HALOYOUTH - Sejumlah turnamen yang sebelumnya batal digelar di Indonesia akibat Covid 19, kini dapat kembali dihelat usai mendapat restu dari federasi bulutangkis dunia (BWF).
Indonesia mendapat lampu hijau dari BWF untuk menggelar enam turnamen bergengsi dunia di tahun ini.
Tentu hal itu dapat menjadi angin segar bagi para pemain bulutangkis pelapis Indonesia, pasalnya dengan jumlah turnamen level senior sebanyak itu, terbilang cukup untuk mengumpulkan pundi-pundi poin tanpa harus ke Eropa.
Selama ini, sejumlah turnamen kelas bawah banyak diselenggarakan di kawasan Eropa.
Oleh karenanya para pemain pelapis Indonesia harus pergi ke sana demi mengumpulkan poin guna mendongkrak rangking.
"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggarannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi," kata Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton.
Oleh karenanya Bambang Roedyanto mengajukan permohonan kepada badan induk bulutangkis dunia atau BWF, untuk dapat menyelenggarakan turnamen di Indonesia.
Tujuannya adalah agar memudahkan para pemain pelapis Indonesia untuk bertanding dan mendapatkan poin.