Network
HALOYOUTH - Masa depan pelatih Ganda Malaysia asal Indonesia Paulus Firman masih belum jelas di BAM hingga saat ini.
Dilaporkan bahwa BAM sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu hingga Olimpiade Paris 2024.
Namun kabarnya mengatakan bahwa Paulus tidak akan menerima tawaran itu dan akan kembali ke Jakarta.
Jika benar, Paulus akan menjadi pelatih kepala terbaru yang meninggalkan BAM menyusul kedatangan direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky tahun lalu.
Baca Juga: Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 Tayang Dimana? Ini Saluran Televisi yang Menyiarkannya
Saat ini, tidak ada rincian tentang rencana masa depan Paulus, tetapi Media Malaysia tersebut memahami bahwa ia didekati oleh Persatuaj Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhir tahun lalu.
Namun BAM nampaknya akan masih akan terus melakukan negosiasi dengan Paulus Firman ketika ditawari kontrak baru hingga Olimpiade Paris 2024.
Direktur Pembinaan (ganda) BAM, Rexy Mainaky mengatakan bahwa mereka masih menunggu keputusan dari Paulus yang kontraknya akan habis pada 26 April.
Baca Juga: Disebut akan Tinggalkan Malaysia, Paulus Firman Dikabarkan Gabung PBSI, Begini Kata Rexy Mainaky
“Kami sudah memulai negosiasi dan mengajukan penawaran sejak Januari lagi karena kami tahu banyak proses yang harus dilakukan termasuk melibatkan izin kerja Paul," kata Rexy dikutip Haloyouth.com dari laman Berita Harian pada 13 April 2022.
Lebih lanjut, Rexy mengatakan bahwa sekarang terserah Paulus Firman untuk memikirkan apakah akan menerima tawaran itu atau tidak.
Saat ini, Paulus sendiri sedang berlibur selama seminggu dan akan kembali ke Jakarta (Indonesia) dan akan kembali ke Malaysia Minggu depan.
Baca Juga: Tak Disangka, Legenda Malaysia ke Ahsan-Hendra: Di Malaysia Banyak Orang yang Suka Kalian....
"Saya yakin setelah dia kembali, kita semua akan tahu hasilnya," kata Rexy.
Sebagai catatan, Paulus mulai kembali ke pangkuan BAM pada 2018 dan saat itu diberi tanggung jawab sebagai pelatih kepala ganda putra sebelum beralih menjadi ganda campuran pada Mei 2020.
Sebelumnya, Paulus berada di BAM selama 10 bulan pada 2013 namun mengundurkan diri dan menerima tawaran sebagai pelatih kepala Filipina.
Baca Juga: Mengejutkan! Ditanya Rencana Pensiun oleh Fajar Alfian, Begini Jawaban Hendra Setiawan
Di antara pencapaian Paul sejak kembali ke Malaysia pada 2018 adalah membantu ganda putra papan atas negara itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik masuk 10 besar dunia.
Jika Paulus memutuskan untuk keluar dari BAM, maka ia akan menjadi pelatih ketiga asal Indonesia yang keluar baru-baru ini.
Sebelumnya Indra Wijaya memutuskan untuk keluar dengan memilih jadi pelatih Lee Zii Jia di jalur profesional.
Tak berselang lama kemudian, Flandy Limpele juga memutuskan untuk keluar dan kembali bergabung dengan PBSI.***
