Network
HALOYOUTH - Kontroversi terjadi kala ganda putra Indonesia satu-satunya yang tersisa di Korea Masters 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menaklukkan pasangan China.
Laga yang sangat panas dan menegangkan dipertunjukkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 32 besar Korea Masters 2022.
Dalam laga tersebut Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu unggul lewat drama rubber gim dengan skor ketat 17-21, 26-24, dan 22-20.
Di awal gim pertama Bagas/Fikri mampu mendikte permainan pasangan China sehingga mampu menutup interval pertama dengan skor 11-8.
Namun sayang kehilangan angka penting di poin krusial membuat keunggulan yang sempat tercipta harus hilang di angka 13-13.
Di sisa pertandingan di gim pertama konsetrasi Bagas/Fikri yang mulai kacau membuatnya berbalik tertinggal dan kehilangan gim pertama dengan skor 17-21.
Belajar dari gim pertama di game kedua, Bagas/Fikri langsung tancap gas dan hasilnya mereka berhasil memimpin di awal pertandingan.
Kesalahan yang hampir sama dibuat Bagas/Fikri di penghujung gim kedua, namun bedanya hal tersebut sudah mampu diantisipasi dengan baik oleh pasangan muda Indonesia ini.
Poin ketat dengan tekanan yang sangat tinggi di penghujung gim kedua mampu ditangani Bagas/Fikri hasilnya ia mampu unggul dan menutup di gim kedua dengan skor 26-24.
Di gim penentu Bagas/Fikri Sempat kehilangan fokus sehingga harus tertinggal di interval gim ketiga 6-11.
Usai mendapatkan instruksi pelatih, Bagas/Fikri berhasil bangkit dan menyusul poin untuk menyamkan kedudukan 12-12 dan 13-13 kemudian memimpin 15-17.
Sempat hampir terpeleset dengan poin yang mencapai duece 20-20, Bagas/Fikri menciptakan satu poin sehingga menciptakan kondisi gim poin.
Di poin terakhir sempat terjadi protes yang sangat keras dari pasangan China Ren Xiangyu/Tan Qiang.
Hal tersebut dikarenakan pasangan China mengira bola itu keluar garis akan tetapi bola tersebut dinyatakan masih dalam lapangan.
Ren Xiangyu/Tan Qiang sempat melakukan protes. Namun, wasit tetap pada keputusannya jika bola itu masuk sehingga kemenangan menjadi milik Bagas/Fikri.
Kontroversi di poin akhir membuat warganet Indonesia langsung berkomentar dengan keputusan wasit salah satunya adalah unggahan di akun twitter dari @RudiRoedyanto.
"Drama banget point terakhir, China MD protes tapi umpire menolak …..phew!" tulisnyatulisnya pada Kamis, 14 April 2022.
Yang kemudia disambut dengan banyak komentar lainnya dari warganet, yang mengomentari tindakan kurang baik yang dilakukan pasangan China.
"Tau gasi, Tadi Not Attitude bgt kembaliin Shuttle kok pake kaki" tulis akun @Srrhsa
Hal yang sama pun di komentari oleh akun @grintimatcha
"YANG CHINA NENDANG SHUTTLE KOK JUGA GA BANGET" tulisnya.***
