Network
"Sakitnya sudah lama. Segala macam treatmet sudah dilakukan, sudah banyak macam. Dari tur Eropa sudah sakit banget," kata Marcus sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton.
"Masa', setiap kali main harus minum obat (peredam rasa nyeri). Minum obat, kan, takut (efek samping) di badan," tambah marcus.
Marcus juga mengaku menyesal karena dirinya tidak bisa ikut bertanding dalam Piala Thomas 2022.
"Pastinya, nyesel dan pengen bela Indonesia lagi. Kita, kan, habis juara. Tapi gimana, kalau main belum maksimal, daripada hasilnya mengecewakan," ucap Marcus.
Dokter Nicolaas yang menangani Marcus saat operasi itu juga memuji kesabaran Marcus untuk melakukan masa pemulihan cedera pada kakinya.
Baca Juga: Inilah Pemain Indonesia Paling Tampan Pilihan Warganet China Jelang Badminton BAC 2022, Siapa Saja?
Cornelis Nicolaas merupakan ahli bedah ortopedi asal Belanda yang juga pernah menangani ppesepakbola Cristiano Ronaldo.
"Pada saat itu saya katakan kepada Marcus bahwa ini cederanya jelek (parah). Kalau pun (dipaksakan) main, Marcus cuma setengah-setengah penampilannya," ucap Nicolaas.
"Dia (Marcus) berpikir benar, tiga bulan tahan. Decision is very important. Baik dari dokter, pemain, dan pelatihnya," tambah Nicolaas.
