HALOYOUTH - Pramudya Kusuma Wardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengungkapkan bahwa dibalik kemenangan menjuarai BAC 2022 ada peran Bagas-Fikri di dalamnya.
Pramudya-Yeremia berhasil keluar sebagai juara BAC 2022 setelah mengkandaskan perlawanan ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Berstatus non unggulan, Pramudya-Yeremia berhasil tampil menggila dan menghajar Aaron-Wooi Yik dalam dua game langsung 23-21 dan 21-10.
Kemenangan ini menjadi keberhasilan pertama Indonesia yang akhirnya bisa berbuka puasa gelar BAC usai terakhir kali juara pada 2015 lalu.
Pada 2015 lalu ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berhasil menjuarai ajang ini dan bertahan hingga 7 tahun lamanya puasa gelar sebelum Pram-Yere juara tahun ini.
Sedangkan di ganda putra, Pramudya/Yeremia meneruskan takhta ganda putra terhebat sepanjang masa, Markis Kido-Hendra Setiawan yang menjadi juara BAC pada edisi 2009.
Pramudya mengaku sangat senang bisa menjuarai BAC 2022 dengan status underdog, pasalnya mereka mencapai final saja sudah bersyukur.