Sementara itu, Cai Yun menyebut bahwa Jonatan Christie bermain bagus namun kurang bermain menyerang.
"Jonathan bermain bagus hari ini, tetapi dibandingkan dengan Li Zii Jia, ia kurang menyerang," ungkap Cai Yun.
"Di tunggal putra saat ini, menguasai bola dan bertahan dengan baik dapat membuat Anda menjadi pemain yang baik, tetapi Anda tidak akan menjadi pemain top jika Anda tidak melakukan penyerangan," tambahnya.
"Jalan buntu tunggal putra saat ini adalah keadaan normal, tetapi bukan itu tujuannya, tujuannya adalah untuk memobilisasi lawan dan memakan lawan dalam multi-shot,"
Kesalahan Jojo pada laga tersebut juga berasal dari rasa kurang percaya diri yang timbul sehingga tidak bisa mematikan lawannya.
"Ketika ada peluang, satu tembakan berakibat fatal. Kesadaran ofensif Jonatan saat ini tampaknya lebih lemah, sehingga dia awalnya memiliki kemampuan ofensif yang baik,"
Baca Juga: Profil Tegar Sulistio, Pemain Muda Ranking 494 Dunia dalam Skuad Indonesia di Piala Thomas 2022
"Tetapi ketika dia menyerang, dia tampak kurang percaya diri dan tidak bisa membunuh lawan, ini sebenarnya menghabiskan kepercayaan diri dan kekuatan fisiknya," katanya.
Cai Yun menyebut jika Jonatan Christie sebetulnya memiliki peluang untuk menang di game kedua dengan selisih poin yang tipis.