Network
HALOYOUTH - Pecinta bulutangkis harus tahu, Sebagian pebulutangkis terbaik dunia yang sukses keluar sebagai pemenang di kejuaraan dunia bulutangkis.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis merupakan salah satu laga bergengsi yang diadakan selama empat tahun sekali.
Kemudian, sejak tahun 1977 Perhelatan laga Kejuaraan Dunia Bulutangkis pertama kali digelar setiap tiga tahun sekali pada saat itu.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Empat Pebulutangkis Dunia ini Pilih Menikah Muda, Siapa Saja Mereka?
Terakhir, turnamen bergengsi ini mengalami perubahan kembali dan menjadi satu tahun sekali sejak penyelenggaraan di tahun 1983.
Lantas sejak digelar pada tahun 1977 silam, siapa sajakah pebulutangkis termuda yang berhasil merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis?
Berikut Haloyouth rangkum dari akun Instagram dari berbagai sumber, deretan atlet bulutangkis termuda yang berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis:
1. Li lingwei
Li Lingwei adalah pebulutangkis asal Tiongkok pada 1980an yang meraih peringkat terbesar dalam sejarah pesta olahraga putri.
Li Lingwei juga sukses melangkah di Kejuaraan Dunia IBF dua kali untuk tunggal putri. Dia meraup tiga medali emas dan dua medali perak di Kejuaraan Dunia BWF.
Li Lingwei juga merebut juara di Kejuaraan Dunia IBF dua kali untuk tunggal putri. Dia mencapai tiga medali emas dan dua medali perak di Kejuaraan Dunia BWF dalam karir aktifnya selain meraih gelar tunggal putri Grand Prix Dunia.
Baca Juga: Miris! Seperti Ditelan Bumi, Sosok Peraih Juara Dunia Level Junior yang Terlupakan
Li lingwei berhasil sabet gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada usia 19 tahun 4 bulan.
2. Liliyana Natsir
Liliyana Natsir merupakan salah satu legenda pebulutangkis kebanggaan Indonesia di sektor ganda putri dan ganda campuran.
Liliyana Natsir pernah terjun di berbagai kejuaraan seperti Piala Uber tahun 2004, 2008 dan 2010. Kemudian, di Piala Sudirman 2003, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015.
Secara jam terbang sudah tidak perlu diragukan lagi, dia pernah menyabet beberapa gelar juara dunia pada tahun 2005 bersama pasangannya setelah mengalahkan pembunuh raksasa Tiongkok Xie Zhongbo / Zhang Yawen.
Baca Juga: Waspadai Ganda Putra Indonesia Pada Thomas Cup 2022, Lee Chong Wei: Mereka Memiliki Kualitas...
Kemenangan tersebut mengantarkan Liliyana Natsir sebagai salah satu pemain bulutangkis termuda yang berhasil meraih gelar juara dunia. Saat itu ia berusia 19 tahun 11 bulan.
3. Jang Hye Ock
Jang Hye Ock, Pebulutangkis sektor ganda putri dari Korea Selatan. Dia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia IBF 1995 di ganda putri, bermain dengan Gil Young-ah. Ia pernah menempati peringkat 1 dunia pada Agustus 1995.
Diketahui bersama, dia berhasil meraih gelar Juara Dunia ketika usianya 18 tahun, 3 bulan 19 hari pada tahun 1995.
Baca Juga: Bukan Kevin/Marcus, Ganda Putra Indonesia ini Jadi Kiblat Ganda Putra Dunia, Siapa Sosok Tersebut?
Berkat keberhasilannya tersebut, mantan pebulutangkis Korea Selatan menjadi peraih medali emas termuda di Kejuaraan Dunia Bulutangkis hingga saat ini.
4. Ratchanok Intanon
Ratchanok Intanon merupakan pebulutangkis berparas cantik asal Thailand yang bermain di sektor tunggal putri.
Ia pernah meraih gelar juara dunia tahun 2013 sektor tunggal putri, sekaligus mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain termuda yang menjadi juara dunia.
Baca Juga: Kekasih Jonatan Christie, Shania Junianatha Tulis Pesan Sedih, Netizen: Nitip Salam Buat Koh Jojo ya
Ia sukses merebut gelar juara dunia usai menaklukkan pemain nomor satu dunia Li Xuerui asal China dengan skor 22-20, 18-21, 21-14 di babak final Kejuaraan Dunia 2013.
Ratchanok Intanon berhasil menjadi juara dunia pada usia 18 Tahun 6 bulan.
5. Lin Ying
Lin Ying adalah mantan pemain bulutangkis China yang bermain di spesialis ganda. Ia bisa dibilang paling sukses dalam sejarah modern olahraga bulutangkis.
Baca Juga: Terbaru, Fajar Alfian Komentari Unggahan Poto Terbaru Susan Sameh, Netizen: Cemburu Bestie
Legenda China, Lin Ying, pernah jadi juara dunia tiga kali, yaitu 1983 bersama Wu Dixi, lalu di tahun 1987 dan 1989 bersama Guan Weizhen.
Seperti yang kita ketahui, ia menjadi juara pada usia 19 tahun 6 bulan.***
