Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting kembali menelan kekalahan di Piala Thomas 2022.
Anthony Ginting sejauh ini performanya semakin mengkhawatirkan usai kalah dua kali berturut-turut di Piala Thomas 2022.
Sebelumnya di pertandingan pertama menghadapi Singapura, Ginting ditekuk Loh Kean Yew dalam dua game langsung 13-21 dan 14-21.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Sengit, Jadi Babak Penentuan, Thailand Mati-Matian Ogah Dipulangkan Indonesia
Kekalahan tersebut menjadikan Indonesia kehilangan satu poin dari Singapura meski menang telak 4-1.
Kemudian di pertandingan hari kedua, Anthony Ginting kembali bermain sebagai tunggal putra utama Indonesia.
Oleh karena itu, Ginting berhadapan dengan pemain tunggal utama Thailand, Kunlavut Vitidsarn sang juara dunia junior 3 kali.
Baca Juga: Karena Cemburu? Valencia Janjikan Momen Romantis untuk Kevin Sanjaya
Pada laga ini pemain kelahiran Cimahi tersebut kembali menelan kekalahan dan membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.
Di game pertama, Ginting bermain penuh tekanan sementara Kunlavut bermain lebih sabar dan memanfaatkan kesalahan Ginting.
Hasilnya Kunlavut Vitidsarn berhasil memenangkan game pertama dengan skor sangat telak 12-21.
Pada game kedua, Ginting berhasil mengambil inisiatif serangan dan menguasai jalannya pertandingan.
Hasilnya memang luar biasa setelah Ginting mengamankan game kedua dengan skor 21-15 dan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Namun di game ketiga permainan Ginting kembali turun dan selalu berada dalam tekanan sehingga membuatnya sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
Kunlavut Vitidsarn semakin di atas angin setelah unggul sangat jauh 4-11 di interval game ketiga dan akhirnya tumbang 9-21.
Permainan Ginting yang belum kembali pada performa terbaiknya usai mendapatkan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan dari komentator BWF, Gillian Clark.
Gillian Clark mengatakan bahwa Ginting harus memulihkan psikologisnya pasalnya ia tidak menjadi pemain buruk dalam semalam.
"Well, it has to be psychological. You don't become a bad player overnight (yah, dia punya masalah psikologis. Anda tidak menjadi pemain yang buruk dalam semalam)," kata Gillian Clark ketika membawakan pertandingan antara Ginting menghadapi Kunlavut.
"He's got all the skills, he's got the movement, we know that Ginting can play at a different level to what he shown so far today," lanjutnya.
"Dia punya semua keterampilan, dia punya gerakan, kita tahu bahwa Ginting bisa bermain di level yang berbeda dari apa yang dia tunjukkan sejauh ini,".***
