Profil Komang Ayu Cahya Dewi, Pemain Muda yang Disebut 'Penerus Mia Audina' Tampil Menggila di Piala Uber 2022

- 10 Mei 2022, 10:14 WIB
Komang Ayu Cahya Dewi
Komang Ayu Cahya Dewi /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Nama pemain muda tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi mendapatkan banjir pujian di Piala Uber 2022.

Komang Ayu Cahya Dewi yang diturunkan sebagai tunggal putri utama Indonesia tampil menggila di Piala Uber 2022.

Sejauh ini, Komang Ayu Cahya Dewi belum terkalahkan di Piala Uber 2022 dalam dua pertandingan.

Sebelumnya pada pertandingan pertama, Komang sukses menghajar wakil Perancis, Qi Xuefei dalam rubber game 22-20, 19-21 dan 21-18.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022: Indonesia Vs Jerman, Diwarnai Insiden Memalukan, Komang Ayu Pecundangi Yvonne Li

Kemudian pada pertandingan selanjutnya menghadapi Jerman, Komang menghajar pemain ranking 25 dunia, Yvonne Li.

Komang yang saat ini menempati ranking 203 dunia, tanpa ampun menghabisi Yvonne Li dalam dua game langsung 21-15 dan 21-13.

Ini bukan kali pertama Komang menghabisi pemain dengan ranking yang jauh di atasnya.

Pasalnya pada Kejuaraan Bulutangkis Asia, Komang sukses mempermalukan pemain China ranking 24 dunia, Han Yue dalam dua set langsung 21-14 dan 21-12.

Baca Juga: Profil Chaloempon Chaorenkitamorn Pasangan Thailand yang Dipermalukan The Daddies di Piala Thomas 2022

Kehebatan Komang Ayu tersebut membuatnya dijuluki penerus Mia Audina, salah satu mantan pemain tunggal putri terbaik Indonesia.

Mia Audina Tjiptawan merupakan mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang mewakili Indonesia dan kemudian Belanda di kompetisi internasional.

Sebuah keajaiban bulutangkis, Audina pertama kali memainkan Piala Uber (kejuaraan tim dunia wanita) untuk Indonesia pada usia empat belas tahun, memenangkan pertandingan final yang menentukan dalam putaran kejuaraan melawan Cina pada tahun 1994.

Baca Juga: Dituding Jadi 'Tumbal' Piala Thomas 2022, Anthony Ginting: Saya Kecewa...

Dia secara singkat menduduki peringkat sebagai pemain tunggal putri No.1 Dunia pada Oktober 1996.

Audina membantu Indonesia mempertahankan gelar Piala Uber pada tahun 1996, dan merupakan anggota tim Indonesia tahun 1998 yang melepaskan Piala ke Cina, sebelum pindah ke Belanda bersama suaminya yang berkebangsaan Belanda pada tahun 2000

Profil Komang Ayu Cahya Dewi

Komang Ayu Cahya Dewi diLahirkan di Denpasar Bali, pada 21 Oktober 2001 lalu dan namanya mulai nencuat kala dirinya yang mewakili Provinsi Bali mampu masuk ke babak Final PON Papua 2021 lalu.

Baca Juga: Ganda Putranya Kalah Dramatis dari Ahsan-Hendra di Piala Thomas 2022, Begini Komentar Warganet Thailand

Pada PON Papua 2021 tersebut Komang mencapai babak partai Final namun kalah dari wakil Provinsi Jawa Barat Saifi Rizka Nurhidayah.

Lewat drama rubber gim, Komang Ayu dipaksa menyerah oleh Saifi Rizka dan harus puas dengan medali perak.

Komang sendiri baru mulai bergabung bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2016 ketika usianya menginjak 15 tahun.

Komang Ayu juga pernah mencapai babak Semifinalis Italian Junior International Challenge 2020 pada sektor tunggal putri U19.

Baca Juga: GACOR! Kevin Sanjaya-Bagas Maulana Sukses Meruntuhkan Kesombongan Ganda Putra Thailand di Thomas CUP 2022

Yang terbaru komang Ayu mampu menjadi Runner-up di ajang Bahrain Internasional series 2021, usai tumbang dengan wakil Indonesia lainnya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x