Network
HALOYOUTH - Tiga pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia berhasil tampil apik di Piala Uber 2022 setelah menghajar pemain-pemain unggulan.
Tim putri Indonesia keluar sebagai runner up grup A Piala Uber 2022 usai dikalahkan Jepang 1-4 di pertandingan terakhir.
Sebelumnya Indonesia mengalahkan Perancis 5-0 dan Jerman dengan skor yang sama meski menurunkan skuad muda.
Baca Juga: Kelewat Pede, BL China Tertawakan Tim Uber Cup 2022 Indonesia, Terkuak Gara-gara Ini, Padahal...
Dari tiga pertandingan tersebut, 3 tunggal putri Indonesia yakni Komang Ayu Cahya Dewi, Siti Aisyah Fatetani dan Bilqis Prasista belum pernah terkalahkan.
Ketiga pemain tersebut memiliki ranking yang sangat jauh dari kontestan lainnya namun tetap tampil mengerikan.
Berikut ranking BWF 3 pemain tunggal putri muda Indonesia.
1. Komang Ayu Cahya Dewi
Komang Ayu Cahya Dewi yang diturunkan sebagai tunggal putri utama Indonesia tampil menggila di Piala Uber 2022.
Sejauh ini, Komang Ayu Cahya Dewi belum terkalahkan di Piala Uber 2022 dalam dua pertandingan.
Sebelumnya pada pertandingan pertama, Komang sukses menghajar wakil Perancis, Qi Xuefei dalam rubber game 22-20, 19-21 dan 21-18.
Kemudian pada pertandingan selanjutnya menghadapi Jerman, Komang menghajar pemain ranking 25 dunia, Yvonne Li.
Komang yang saat ini menempati ranking 203 dunia, tanpa ampun menghabisi Yvonne Li dalam dua game langsung 21-15 dan 21-13.
2. Siti Aisyah Fatetani
Fatetani merupakan pemain tunggal putri kedua di bawah Komang Ayu yang juga tampil mengerikan di Piala Uber 2022.
Fatetani berhasil memenangkan dua pertandingan di Piala Uber 2022 setelah menghabisi pemain ranking 55 dunia, Leonice Huet dan ranking 217 dunia, Sporri.
Sementara itu, Siti Aisyah Fatetani sendiri saat ini menempati ranking 329 dunia.
Baca Juga: Bilqis Prasista Santer Disorot di Uber Cup 2022, BL China: Ini Pertama Kalinya Aku Melihat...
3. Bilqis Prasista
Bilqis Prasista menjadi penyumbang poin terakhir Indonesia ketika menghabisi Perancis dengan skor telak 5-0.
Pemain berusia 18 tahun tersebut mengalahkan pemain yang memiliki ranking jauh di atasnya, Yaelle Hoyaux dalam permainan rubber game 17-21, 21-14 dan 21-18.
Selain itu, ia juga turut andil ketika mengkandaskan perlawanan Jerman dengan skor 5-0.
Bilqis sukses mengalahkan Schoffski dalam permainan yang berlangsung hingga rubber game 21-12, 12-21 dan 21-7.
Bilqis Prasista menjadi pemain yang fenomenal usai mengalahkan pemain ranking 1 dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Bermain dengan tekad yang kuat, Bilqis sukses menumbangkan Akane Yamaguchi dalam dua game langsung 21-19 dan 21-19.
Kehebatannya tersebut membuatnya disebut-sebut sebagai penerus Susi Susanti sang legenda bulutangkis Indonesia.
Padahal seperti kita ketahui, Bilqis saat ini menempati ranking 333 dunia dan kemungkinan akan terus menanjak.***
