HALOYOUTH- Piala Thomas Uber 2022 memasuki babak perempat final dihari keempat turnamen Kamis, 12 Mei 2022.
16 tim terbaik dari sembilan negara mampu mengambil satu tempat dibabak quarter final Thomas Uber Cup 2022.
Jepang, China, China Taipei, Korea, Denmark, dan juga Indonesia mampu meloloskan kedua tim terbaiknya di Uber maupun Thomas.
Sepanjang babak penyisihan grup beberapa insiden terjadi dibeberapa pertandingan, baik insiden memalukan hingga kocak terjadi.
Bahkan insiden yang terjadi menimpa beberapa pebulutangkis Indonesia, yuk kita simak empat insiden di babak penyisihan grup Piala Thomas Uber 2022.
1. Insiden Memalukan
Kejadian memalukan terjadi kala salah satu tunggal putri muda terbaik Indonesia berlaga Komang Ayu Cahya Dewi berlaga.
Laga melawan Jerman, Komang Ayu Cahya Dewi yang main di partai pembuka kejadian tersebut terjadi saat laga menyentuh poin 18-14 di gim yang pertama
Dimana terjadi kendala teknis dengan padamnya seluruh lampu yang ada di Impact Arena yang menjadi tempat berlangsungnya pertandingan.
Tak hanya itu insiden tersebut bahkan terjadi berulangkali sampai dengan 3 kali sehingga membuat kedua pemain kehilangan konstrasi kedua pemain.
2. Insiden Langka
Insiden kedua tejadi di Piala Thomas kala salah satu ganda putra andalan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil.
Kala itu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi ganda utama Indonesia guna melawan Thailand berhasil merebut poin.
Namun kejadian langka terjadi kala pasangan Thailand melontarkan smash memanjang yang sebenarnya bisa keluar lapangan.
Akan tetapi pukulan tersebut berubah menjadi poin lantaran sebelum shuttlecock jatuh ke lapangan malah mengenai tepat di dahi Muhammad Ahsan.
Baca Juga: Jojo Gagal Sumbang Poin, Shanju Eks JKT 48 Menangis Haru, Netizen: Ikutan Nangis Cii
3. Daya Juang
Setiap pebulutangkis yang berlaga di Piala Thomas Uber 2022 tentunya mengharapkan kemenangan.
Namun di turnamen besar kemenangan bukanlah suatu hal yang mudah untuk didapatkan.
Seperti yang dilakukan pasangan ganda putra Thailand ketika melawan The Daddies, Chaloempon Charoenktamorn/ Nanthakarn Yordphaisong.
Keduanya harus jatuh bangun, hampir di sepanjang pertandingan. Tentu ini menjadi momen yang menakjubkan untuk disaksikan.
Namun keduanya harus menerima kekalahan stelah di poin terakhir Chaloempon Charoenktamorn yang terjatuh terus-terusan di gempur oleh pukulan dari Mohammad Ahsan, hingga akhirnya menyerah.
4. Drama Ganti Celana
Insiden Fenomenal lainnya terjadi kala tim Thomas Denmark menghadapi partai penentuan juara grup melawan China.
Kala itu Denmark dan China sedang berbagi skor agregat 1-1 setelah tunggal dan ganda pertama mereka saling mengalahkan.
Anders Antonsen yang bermain di laga ketiga sebagai tunggal putra kedua, melakukan tindakan yang tidak biasa.
Mungkin bagi setiap atlet yang bertanding, mengganti kaos merupakan hal yang sudah lumrah di lakukan.
Berbeda halnya dengan Anders Antonsen yang malah mengganti celananya ketika dirinya harus bermain di gim ketiga lantaran mengganggu kenyamanan.
Sontak saja kejadian tersebut menjadi perhatian banyak pecinta bulutangkis dunia.***