Network
HALOYOUTH- SEA Games sebentar lagi bergulir, pebukutangkis Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan siap untuk bertading dengan semangat yang tinggi.
Menaklukan Asia tidak membuat pasangan ganda putra Indonesia tidak merasa terbebani.
Malah sebaliknya pasangan Indonesia menjadi tantangan untuk kembali memberikan medali terbaik untuk merah putih.
Baca Juga: 4 Insiden Memalukan Thomas Uber Cup 2022, Mohammad Ahsan Jadi Korban
“Persiapan lumayan bagus walau waktu latihannya singkat. Kami fokus mengembalikan kondisi fisik dan stamina setelah terkuras di Kejuaraan Asia lalu,” kata Yeremia dikutip dari PBSI pada hari Kamis 12 Mei 2022
“Tekanan tidak ada malah ini jadi motivasi kami. Setelah juara di level setara Super 1000, kami ingin juara lagi di SEA Games,” ungkap Yeremia.
Pada nomor perorangan pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob akan menepati unggulan pertama.
Yang kemudian akan disusul oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Martin sebagai unggulan ke dua
“Untuk nomor beregu kan kerjasama tim jadi semua lawan harus diwaspadai dan yang penting kita semua harus kompak,” tutur Yeremia.
“Di nomor perorangan karena kami di unggulan pertama dan Leo/Daniel di unggulan kedua pasti lawan terberat secara peringkat pasti mereka. Menurut kami Leo/Daniel akan menjadi lawan terberat,” ucapnya lagi.
Dengan didampingi Aryono Miranat pada SEA Games anak asunya sudah mempersiapkan kondisi fisik dan akurasi teknin dan pola permainan.
“Kita maksimalkan pemulihan kondisi fisik dan juga mempertajam akurasi teknik dan pola permainan dari anak-anak,” ujar Aryono.
“Target di beregu ya ganda putra harus bisa menyumbang poin bagi tim dan di perorangan sesuai dengan seeding-nya harus berjuang keras untuk bisa merebut medali emas,” sebut Aryono.
Bukan hanya itu Aryono juga mewanti-wanti Pramudya/Yeremia untuk waspada walau baru saja sukses meraih gelar.
Leo/Daniel berharap bisa keluar sebagai juara semagaimana yang diharapkan Aryono yang akan mendampinginya.
“Ya tentu saja itu menambah kepercayaan diri mereka (Pramudya/Yeremia juara Asia) tapi mereka juga harus lebih waspada, tetap fokus dan konsisten dengan permainan mereka. Apalagi di SEA Games ini mereka menjadi pemain unggulan,” sahut Aryono.
“Untuk Leo/Daniel, justru itu (Bagas/Fikri juara All England dan Pramudya/Yeremia juara Asia) harus lebih menjadi motivasi buat mereka untuk berkompetisi dengan rekan-rekannya di pelatnas. Leo/Daniel punya persiapan waktu lbh panjang karena tidak main di Kejuaraan Asia jadi kondisinya lebih baik. Keuntungan buat mereka,” jelas Aryono.
Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya/Yeremia harus tetap waspada meski sudah meraih gelar juara.
“Ya tentu saja itu menambah kepercayaan diri mereka (Pramudya/Yeremia juara Asia) tapi mereka juga harus lebih waspada, tetap fokus dan konsisten dengan permainan mereka. Apalagi di SEA Games ini mereka menjadi pemain unggulan,” sahut Aryono.
“Untuk Leo/Daniel, justru itu (Bagas/Fikri juara All England dan Pramudya/Yeremia juara Asia) harus lebih menjadi motivasi buat mereka untuk berkompetisi dengan rekan-rekannya di pelatnas. Leo/Daniel punya persiapan waktu lbh panjang karena tidak main di Kejuaraan Asia jadi kondisinya lebih baik. Keuntungan buat mereka,” jelas Aryono.***
