Network
HALOYOUTH - Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Thomas 2022 setelah mengalahkan China dengan skor telak 3-0.
Tersingkirnya China di babak perempat final Piala Thomas 2022 menjadi rekor terburuk kedua mereka sepanjang sejarah.
China tidak berhasil melewati babak perempat final Piala Thomas untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah.
Yang pertama terjadi di tahun 2016 lalu di mana ketika itu China yang diperkuat Lin Dan disingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Baca Juga: Keseruan Marcus Gideon dan Keluarga Dukung Kevin-Ahsan di Thomas Cup 2022, Junior: Semangat Om Kevin
Indonesia pada turnamen kali ini berstatus sebagai juara bertahan dan menurunkan skuad terbaik namun tanpa Marcus Fernaldi Gideon.
Hal itu membuat pebulutangkis top dunia asal Malaysia Lee Zii Jia menyebut Indonesia kurang sangar di Piala Thomas.
"Meski Indonesia tampil sebagai juara tahun lalu tapi kali ini mereka terlihat kurang sangar karena absennya Marcus Fernaldi Gideon (pemain ganda Indonesia). Mereka (Kevin-Ahsan) juga mendapat perlawanan sengit dari Korea,” kata Lee Zii Jia dikutip Haloyouth.com dari laman Berita Harian pada 13 Mei 2022.
Sementara itu pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut bahwa Kevin Sanjaya bisa dipasangkan dengan pemain manapun.
"Siapa yang akan dipasangkan dengan Kevin tergantung lawannya. Jadi kami tidak bisa langsung memastikan dan mencocokan, tapi harus dilihat dulu lawannya, lihat negara yang akan kami lawan. Nanti baru menyusun strategi pasangan untuk Kevin, kira-kira seperti itu," kata Herry IP dikutip Haloyouth.com dari Antara.
"Karakter Kevin kan playmaker, kemungkinan bisa masuk dengan siapa saja, dan adaptasinya saat coba di latihan tidak ada kendala," Herry memaparkan.
Baca Juga: Bukan Rexy Mainaky, Warganet Malaysia Salahkan Sosok Ini Usai Dihabisi India di Piala Thomas 2022
Sempat tidak diturunkan ketika menang 4-1 atas Singapura, Kevin akhirnya turun dengan pasangan baru ketika melawan Thailand dan menang 4-1.
Dipasangkan dengan Bagas Maulana, Kevin Sanjaya berhasil menyumbangkan poin usai menang dengan skor 24-22, 21-11 atas Sukhpun-Pakkapon.
Pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup A, Kevin kembali tampil namun dengan pasangan yang berbeda ketika menghadapi Korea Selatan.
Baca Juga: Profil Zhao Jun Peng Tunggal Putra Wakil China yang Takluk Ditangan Anthony Ginting
Kevin Sanjaya kali ini dipasangkan dengan Mohammad Ahsan di ganda pertama Indonesia untuk menghadapi Kang Min Hyuk-Seo Seungjae.
Meski sempat memberikan perlawanan sengit, Kevin-Ahsan tak berhasil menyumbang angka usai takluk dengan skor 18-21, 21-13 dan 12-21.
Meski mengalami kekalahan, permainan Kevin-Ahsan nyatanya cukup padu sehingga mereka kembali dipercaya untuk turun ketika melawan China di perempat final.
Permainan Kevin-Ahsan ketika menghadapi Liu Yuchen-Ou Xuan Yi patuti diacungi jempol, pasalnya kini permainan mereka cukup matang.
Pasangan berjuluk KeBab (Kevin-Babah) ini sukses menghajar Liu Yuchen-Ou Xuan Yi dalam dua game langsung 21-17 dan 21-16.
Kemenangan tersebut membuktikan bahwa Kevin Sanjaya dipasangkan dengan siapapun masih cocok dan kompak.
Sementara itu, pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi mengomentari permainan Ahsan-Kavin yang telah jauh lebih baik.
"Permainan Kevin-Ahsan jauh lebih baik dibanding kemarin. Tidak grusa-grusu. Lebih tenang dan nyaman bermain,” Kata Herry IP dikutip Haloyouth dari rilis resmi PBSI.
“Mentalitas dan kematangan Kevin-Ahsan begitu terasa, sementara lawan (Liu Yuchen-Ou Xuan Yi) malah kurang lepas dan tertekan," jelasnya.
Kevin Sanjaya tanpa Marcus Gideon
Kevin Sanjaya-Bagas Maulana vs Sukhpun-Pakkapon: 24-22, 21-11
Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan vs Kang Min Hyuk-Seo Seungjae: 18-21, 21-13, 12-21
Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan vs Liu Yuchen-Ou Xuan Yi: 21-17, 21-16.***
