"Mungkin, sudah waktunya kita melihat uji coba seleksi untuk tunggal putra agar adil bagi semua, terutama dengan banyak pemain independen di luar tim nasional," ujarnya.
Bermain sebagai tunggal putra pertama Malaysia sejak 2006 hingga 2018, ia telah menyumbangkan 24 poin dari kemungkinan 27 laga yang ia jalani
Kehebatan individu rival seorang Lin Dan ini bagaimanapun tidak cukup untuk membantu Malaysia merebut kembali Piala Thomas, yang terakhir mereka menangkan di Kuala Lumpur pada 1992 silam.
Tim Malaysia sendiri terakhir kali meraih kejayaan adalah di New Delhi 2014, dimana pada saat itu Malaysia dikalahkan 3-2 oleh Jepang di final.
Chong Wei Feng, yang bermain untuk Malaysia di dua Piala Thomas (2014 dan 2016), mengatakan kekalahan dari India tidak mengejutkannya.
"India mengembangkan kumpulan besar pemain tunggal, Anda harus memberi mereka pujian. Mereka memiliki lima tunggal di 30 besar dunia dan lebih dari 10 di 100 teratas," sebutnya.
"Adapun kami, kami hanya memiliki Zii Jia untuk diandalkan dan itu tidak cukup. Sisanya belum meyakinkan bahkan melawan Inggris dan Jepang," Chong Wei menambahkan.***