Network
HALOYOUTH - Tim bulutangkis putra Indonesia harus puas dengan status runner up Piala Thomas 2022 dan gagal mempertahankan gelar juara.
Indonesia harus tumbang dari tim kuda hitam, India yang berhasil menjuarai Piala Thomas 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di final Indonesia ditumbangkan dengan skor telak 0-3 setelah Anthony Ginting, Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan dan Jonatan Christie gagal menyumbang poin.
Pada pertandingan pertama, Anthony Ginting menjadi pemain pertama yang gagal menyumbang poin.
Anthony Ginting harus tersungkur dari pemain muda 19 tahun, Lakshya Sen dalam drama rubber game 21-8, 17-21 dan 16-21.
Kemudian di pertandingan kedua, pasangan gado-gado, Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan juga harus tumbang.
Pasangan berjuluk KeBab ini dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty juga dalam drama rubber game 21-18, 21-23 dan 19-21.
Baca Juga: Dianggap Curang! Satwiksairaj Rakireddy-Chirag Shetty Dikecam Warganet: Harus Kartu Merah......
Pada pertandingan tersebut komentator BWF, Steen mengomentari pertandingan Kevin Sanjaya di tengah laga tadi.
Menurunya, Kevin Sanjaya memiliki tanggung jawab lebih di Piala Thomas kali ini sehingga harus lebih menguasai area lapangan.
"Kevin has more responsibility here. He has to cover more area than in his original partnership with Gideon," kata Steen.
Baca Juga: Anthony Ginting Harus Akui Permainan Cepat Lakhsya Sen di Babak Final Thomas Cup 2022
"Kevin memiliki tanggung jawab lebih di sini. Dia harus mencakup lebih banyak area daripada kemitraan aslinya dengan Gideon,"
Selain itu, Steen juga berpendapat bahwa Indonesia mempunyai 6 ganda putra kuat namun di Piala Thomas 2022 kali ini performanya kurang bagus.
"Indonesia has 6 strong MD, but they haven’t performed exactly well in this Thomas Cup. I saw Kevin/Ahsan in QF and SF. They haven’t looked particularly strong. I am not saying they can’t win this match, I am just saying they are not convincing," kata Steen.
Baca Juga: Dianggap Curang! Satwiksairaj Rakireddy-Chirag Shetty Dikecam Warganet: Harus Kartu Merah......
"Indonesia punya 6 MD yang kuat, tapi performa mereka kurang bagus di Thomas Cup kali ini. Saya melihat Kevin/Ahsan di QF dan SF. Mereka belum terlihat sangat kuat, Saya tidak mengatakan mereka tidak bisa memenangkan pertandingan ini, saya hanya mengatakan mereka tidak meyakinkan,"
"I’d have to agree, (saya harus setuju)," timpal Oma Gill.
Gelar juara India sendiri ditentukan oleh Srikanth Kidambi yang sukses mengalahkan Jonatan Christie di pertandingan ketiga.
Baca Juga: Tanpa Keringat, Srikandi Indonesia Pastikan Satu Medali di SEA Games 2021
Jonatan Christie harus tumbang dalam dua game langsung 15-21 dan 12-21 dari Srikanth Kidambi yang bermain dengan tanpa tekanan.***
