Sebelum karirnya selesai, Mia Audina pernah mencapai perempatfinal Olimpiade Sydney tahun 2000 dan lolos ke partai puncak Olimpiade Athena tahun 2004.
Baca Juga: Bukan Kevin/Marcus, Ganda Putra Indonesia ini Jadi Kiblat Ganda Putra Dunia, Siapa Sosok Tersebut?
Keberuntungan belum berpihak, Mia Audina hanya bisa membawa medali perak di Olimpiade Athena 2004. Uniknya, dia kalah dari lawannya di final Piala Uber 1994, Zhang Ning.
Meski, hanya medali perak yang bisa Mia Audina gondol. namun, dirinya mencatatkan sebagai satu-satunya pebulutangkis yang meraih medali Olimpiade untuk dua negara berbeda.
Meski dirinya sudah pensiun, kecintaannya terhadap Indonesia sangatlah tinggi. Mia Audina salah satu atlet yang turut mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Sampai sekarang nama Mia masih dicintai pecinta bulutangkis Indonesia. Dan akan ada penerus dari sang legenda tersebut.