Selalu Berlatih Keras Hingga Dikabarkan Comeback, Tanggapan Lin Dan di Luar Dugaan: Dapat Mempertimbangkan ...

- 24 Mei 2022, 06:29 WIB
Pebulutangkis legendaris China Lin Dan
Pebulutangkis legendaris China Lin Dan /REUTERS/Stringer/

HALOYOUTH - Siapa yang tidak mengetahui sosok Lin Dan, seorang mantan pemain bulutangkis profesional top dunia asal China.

Lin Dan merupakan seorang pemain tunggal putra yang telah meraih juara Olimpiade dua kali, juara Dunia lima kali, serta juara All England enam kali.

Oleh karena itu, Lin Dan secara luas dianggap sebagai pemain bulutangkis terbesar sepanjang masa.

Baca Juga: Legenda Jepang Sebut Marcus-Kevin Menakutkan, Sejajarkan dengan Pebulutangkis Hebat ini....

Pasalnya pada usia 28 tahun ia telah menyelesaikan "Super Grand Slam", setelah memenangkan apa yang oleh beberapa orang dianggap sebagai sembilan gelar utama di dunia bulu tangkis.

Sembilan gelar juara yang dimaksud yakni Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia, menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi ini.

Selain itu, Lin Dan juga menjadi pemain tunggal putra pertama yang mempertahankan medali emas Olimpiade dengan menang pada tahun 2008 dan berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2012.

Baca Juga: Lee Zii Jia Gusur Ginting di Ranking Dunia Usai Juara Thailand Open 2022, Indra Wijaya Ungkap Hal Mengejutkan

Pada tahun 2004, ia dijuluki "Super Dan" oleh lawannya Peter Gade setelah memenangkan final All England Open.

Sejak itu julukan tersebut telah banyak digunakan oleh para penggemarnya serta media untuk merujuknya, sebagai pengakuan atas pencapaiannya.

Baru-baru ini, Lin Dan dikabarkan berlatih di tempat pertandingan bulutangkis amatir di Guangzhou dan bermain melawan pemain bulu tangkis muda setempat.

Baca Juga: Indra Wijaya Minta Lee Zii Jia Jangan Sombong Usai Juara Thailand Open, Zii Jia Beri Pengakuan Mengejutkan

Tidak hanya memainkan permainan yang luar biasa di lapangan, Lin Dan juga berbagi dengan penggemar rahasia mempertahankan kondisi yang baik setelah pensiun, yaitu, bersikeras untuk berlatih setiap hari.

"Meskipun saya keluar dari tim nasional selama lebih dari dua tahun, saya memiliki kebiasaan mempertahankan pelatihan setiap hari, dan jumlah latihan tidak terlalu kecil," kata Lin Dan dikutip Haloyouth.com dari laman Aiyuke pada 24 Mei 2022.

"Pada dasarnya, saya berlari lima kilometer setiap dua hari. Selain itu, saya lakukan juga latihan tubuh bagian atas setiap hari. Keesokan harinya juga tingkatkan latihan kekuatan tubuh bagian bawah,"

Baca Juga: Emosional! Gregoria Mariska Tunjung Luapkan Isi Hati, Siti Fadia dan BL Indo Beri Dukungan

Media China, Aiyuke mempertanyakan mengenai apakah Lin Dan akan secara resmi kembali ke arena internasional, Lin Dan tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Lin Dan mengatakan bahwa dia dapat mempertimbangkan untuk mengadakan pertandingan persahabatan nostalgia dengan mantan rekan satu timnya seperti Cai Yun, Fu Haifeng, Bao Chunlai dan sebagainya.

Pada 4 Juli 2020, bintang bulu tangkis Tiongkok berusia 37 tahun tersebut mengumumkan pengunduran dirinya, mengakhiri 20 tahun karirnya sebagai pemain tim nasional China.

Baca Juga: Profil Chiharu Shida, Bidadari Bulutangkis Jepang, Dijodohkan Warganet dengan Pemain Ganda Putra Indonesia

Masih dikutip dari Media Aiyuke, untuk saran semua orang tentang comeback-nya, Lin Dan ditanya apakah dia menyesal pensiun terlalu dini.

Lin Dan tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan mengatakan bahwa ia gantung raket karena cedera.

"Saya pergi karena cedera, dan sekarang para pemain muda tim nasional juga bekerja keras, tidak peduli apa," jelas Lin Dan.

Baca Juga: Drawing Tunggal Putra Indonesia Masters 2022, 3 Pemain Hadapi Lawan Berat, Jojo dan Ginting Terancam

Namun meskipun begitu, Lin Dan bersedia untuk berpartisipasi dalam permainan eksibisi dengan mantan rekan satu timnya seperti Cai Yun, Fu Haifeng, Bao Chunlai.

"Tidak apa-apa, saya tidak masalah., karena para penggemar yang menyukai kami telah tumbuh dewasa, dan saya berharap melalui permainan pameran kami, kami dapat membangkitkan kenangan bersama semua orang," lanjut Lin Dan.

Saat ini, tunggal putra China disebut-sebut sedang mengalami keterpurukan usai menjadi nomor terlemah di kompetisi beregu setelah gagal di Piala Thomas 2022 lalu.

Baca Juga: Drawing Tunggal Putra Indonesia Masters 2022, 3 Pemain Hadapi Lawan Berat, Jojo dan Ginting Terancam

Namun Lin Dan masih percaya bahwa pemain muda China akan terus berusaha keras demi membangkitkan sektor tunggal putra China.

Saat ini, China memiliki beberapa pemain tunggal putra muda yang cukup bagus seperti Li Shifeng, Lu Guangzu, Zhao Junpeng hingga Weng Hongyang.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: aiyuke.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah