Gagal Total di Piala Thomas dan Thailand Open 2022, Rexy Mainaky Sentil Aaron Chia-Soh Wooi Yik

- 24 Mei 2022, 08:21 WIB
Ganda putra Malaysia dan Rexy Mainaky
Ganda putra Malaysia dan Rexy Mainaky /Twitter @theone_xyz/

HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Malaysia gagal lagi di Thailand Open 2022 usai terpuruk di Piala Thomas 2022.

Namun direktur pelatih ganda Malaysia, Rexy Mainaky bersikeras bahwa penampilan mereka tidak terpengaruh oleh Piala Thomas yang gagal.

Ganda putra peringkat 6 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, peringkat ke-12, tidak mencapai final.

Baca Juga: 4 Pasangan Bergantian Bikin Kejutan Mengerikan, Kehebatan Ganda Putra Indonesia Bikin Rival Geleng-geleng

Aaron/Wooi Yik berharap untuk memenangkan gelar Terbuka pertama mereka tetapi kalah di semi final dari Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia.

Kegagalan tersebut membuat Aaron Chia-Soh Wooi Yik menambah daftar panjang puasa gelar kejuaraan tur BWF mereka.

Pasalnya sejak pertama dipasangkan hingga kini, Aaron Chia-Soh Wooi Yik belum pernah naik ke podium tertinggi BWF World Tour.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Indonesia Masters 2022, Anthony Ginting Cs Dihadang Pemain Top Dunia

Pencapaian terbaik mereka yakni runner up Saarlorlux Open 2018, All England Open 2019 dan Thailand Open 2020.

Sementara itu, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin kalah di delapan besar dari ganda yang diakhir kompetisi juara, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dari Jepang.

Kedua pasangan diharapkan memainkan peran yang bagus dalam membantu Malaysia merebut kembali Piala Thomas tetapi mereka dihentikan pada babak perempat final oleh India.

Baca Juga: Kabar Terbaru Lin Dan: Dikabarkan Comeback hingga Tantang Legenda Bulutangkis Dunia dalam Pertandingan

Media Malaysia The Star, menyebut Aaron Chia, karena penampilan buruk Soh Wooi Yik, dipasangkan dengan Teo Eei Yi dan ini memaksa Sze Fei-Rumsani untuk bermain sebagai ganda pertama di Piala Thomas.

Kedua pasangan diharapkan untuk menebus kesalahan di Thailand Open 2022 yang berakhir pada hari Minggu lalu namun nyatanya kembali gagal.

“Saya pikir penampilan mereka di Thailand Open tidak ada hubungannya dengan Piala Thomas," ujar Rexy dikutip Haloyouth.com dari laman The Star.

Baca Juga: Selalu Berlatih Keras Hingga Dikabarkan Comeback, Tanggapan Lin Dan di Luar Dugaan: Dapat Mempertimbangkan ...

"Standar pasangan ganda putra di 10 besar hampir berimbang dan harus terus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan mereka,” jelas Rexy.

Rexy Mainaky meminta agar Aaron Chia-Soh Wooi Yik memperbaiki permainan mereka, pasalnya gaya permainan mereka telah diketahui lawan.

“Aaron dan Wooi Yik harus memperbaiki aspek tertentu dari permainan mereka. Kami perlu bekerja pada pukulan spesifik mereka untuk mendapatkan keuntungan,"

Baca Juga: Legenda Jepang Sebut Marcus-Kevin Menakutkan, Sejajarkan dengan Pebulutangkis Hebat ini....

"Jika pukulan dan gaya Anda dapat diprediksi, itu adalah tugas lawan untuk melawannya," kata Rexy Mainaky.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, menunjukkan penampilan terbaik tahun ini sebelum Thailand mencapai semifinal di Swiss Open.

Sementara kesuksesan juara German Open 2022 tetap menjadi satu-satunya gelar untuk Goh Sze Fei-Nur Izzuddin.

Baca Juga: Indra Wijaya Minta Lee Zii Jia Jangan Sombong Usai Juara Thailand Open, Zii Jia Beri Pengakuan Mengejutkan

Sementara itu, pasangan putri Pearly Tan-Thinaah Muralitharan memberikan beberapa percikan saat mereka mencapai semi final sebelum kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Chida dari Jepang yang kemudian memenangkan gelar.

Rexy merasa bahwa mereka mungkin tidak mencapai level yang sama dengan mantan peringkat 1 dunia Wong Pei Tty-Chin Eei Hui.

Namun Pearly Tan-Thinaah Muralitharan memiliki banyak potensi untuk menjadi pasangan yang berkualitas.

Baca Juga: Usai Juarai Sea Games 2021, Eng Hian Targetkan Ranking Dunia ke Apriyani Rahayu-Siti Fadia

“Mereka bermain dengan sangat matang. Jika mereka bisa terus bermain seperti di Piala Uber dan Thailand Open, masa depan mereka cerah,” tambah Rexy.

Aaron/Wooi Yik, Sze Fei/Izzuddin dan Pearly-Thinaah dapat berharap untuk nasib yang lebih baik ketika mereka bersaing di Indonesia Masters dari 7-12 Juni mendatang.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah