Bukan Marcus-Kevin atau Jonatan Christie, Pebulutangkis Cantik Jepang ini Kepincut Pemain Indonesia ini

- 26 Mei 2022, 18:38 WIB
 Bidadari Jepang, Aya Ohori ini Jatuh Hati pada Pemain Indonesia
Bidadari Jepang, Aya Ohori ini Jatuh Hati pada Pemain Indonesia /Tangkapan layar YouTube/Bangku Penonton/

 

HALOYOUTH - Pebulutangkis cantik asal Jepang, Aya Ohori ternyata kepincut dengan pebulutangkis putra asal Indonesia ini.

Pebulutangkis yang membuat Aya Ohori terpikat dengan sosok kehebatannya itu bukan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya, atau Jonatan Christie, lalu siapa dia?

Padahal Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya, hingga Jonatan Christie masuk dalam deretan pebulutangkis putra yang selalu menjadi idaman para wanita.

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya-Marcus Gideon, Legenda Bulutangkis Indonesia Sebut Ganda Putra ini Raih Gelar Terlengkap

Seperti yang kita ketahui, Aya Ohori merupakan pebulutangkis cantik asal Jepang yang bermain di nomor tunggal putri.

Kecantikan Aya Ohori bahkan mampu memikat hati para kaum laki-laki dengan pose pesonanya yang begitu menawan.

Sejak kecil, Aya Ohori memang sudah menekuni olahraga di bidang bulutangkis. Bahkan di level junior pun Aya Ohori sudah memiliki prestasi yang gemilang.

Baca Juga: Lin Dan Sebut Pebulutangkis Muda Didikan Taufik Hidayat ini Akan Menjadi Pemain Besar

Wanita yang memiliki tinggi badan 169cm ini pernah membawa dua medali emas pada Kejuaraan Bulutangkis Junior.

Medali emas yang pertama dia dapatkan di tahun 2012 untuk kategori tim, sementara satu medali emas lainnya didapatkan pada tahun 2013 di Kota Kinabalu, Malaysia untuk nomor individu.

Selepas bermain cukup baik dan beranjak ke level dunia, prestasi Aya Ohori terlihat kurang bagus.

Baca Juga: Tak Dapat Dipercaya, Kento Momota Tumbang dari Pebulutangkis Didikan Taufik Hidayat dalam Waktu Tersingkat

Di turnamen tingkat dunia, Aya Ohori hanya mampu meraih dua kali gelar runner-up pada Kejuaraan Bulutangkis Junior di tahun 2012-2013.

Sama halnya pada turnamen di Asia, medali pertama yang diraih olehnya bersama tim, sedangkan yang kedua di nomor individu.

Namun Aya Ohori justru memiliki karier yang cukup gemilang di dunia bulutangkis. Pasalnya, ia mampu memenangkan sebanyak 171 kali pertandingan dan kalah pada 100 gim saja.

Baca Juga: Direstui Liliana dan Harry Tanoesoedibjo, Kevin Sanjaya Harus Penuhi Syarat ini untuk Nikahi Valencia

Dibalik kesuksesannya prestasinya itu, ternyata Aya Ohori sangat mengidolakan salah satu pebulutangkis asal Indonesia.

Dia adalah legenda bulutangkis Indonesia yang cukup familiar di tengah kalangan Badminton lovers.

Aya Ohori sangat mengidolakan mantan tunggal putra ranking satu dunia asal Indonesia, Taufik Hidayat.

Baca Juga: Tiket Ludes, Warganet China Bayangkan Jeritan Suporter Istora di Indonesia Master 2022, Begini Kata Mereka

Sangkin mengidolakannya, Aya Ohori mengaku bahwa setiap Taufik Hidayat bertanding, dirinya selalu menghadiri untuk menyaksikan sang peraih medali emas Olimpiade Athena itu.

"Saya mengidolakan Taufik Hidayat. Dulu setiap Taufik tanding ke Jepang, saya pasti datang untuk menonton dia bertanding," kata Aya Ohori sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari badmintonindonesia.org.

Bahkan sosok Taufik Hidayat juga telah menjadi pengaruh pada jalan semangatnya, hingga karier bulutangkisnya.

Baca Juga: Mau Nonton Perjuangan Marcus Gideon dkk di Istora Senayan? Berikut Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2022

"Karena seringnya melihat pertandingan Taufik, ini menjadi salah sati hal yang mendorong saya untuk menjadi atlet bulutangkis," ucap dia.

Taufik Hidayat merupakan mantan pemain bulutangkis Indonesia yang bermain di sektor tunggal putra.

Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat. Reuters

Taufik Hidayat pada karier bulutangkisnya cukup disegani oleh para pemain top dunia lainnya. Pada Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat berhasil mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.

Baca Juga: Lin Dan Sebut Pebulutangkis Muda Didikan Taufik Hidayat ini Akan Menjadi Pemain Besar

Kemudian pada 21 Agustus 2005, Taufik Hidayat juga menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, yakni Lin Dan di babak final, sekaligus menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Tak hanya itu, Taufik Hidayat juga pernah meraih gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah