Geleng-geleng, Mathias Boe Akui Kekuatan Gila Marcus dan Kecerdasan Kevin Sanjaya Buat Mereka Sulit Dikalahkan

- 30 Mei 2022, 20:47 WIB
Mathias Boe-Carsten Mogensen dan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya
Mathias Boe-Carsten Mogensen dan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Siapa yang tidak tahu dengan Mathias Boe? Salah satu pebulutangkis top dunia asal Denmark yang sering melakukan psywar usai memenangkan pertandingan.

Mathias Boe saat ini telah pensiun dan menjadi pelatih ganda putra India sejak beberapa bulan yang lalu.

Berkat kehebatannya meracik ganda putra India membuat Mathias Boe sukses membawa India menjuarai Piala Thomas 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Baca Juga: Cerita Bagas Maulana Sempat Disewot Mohammad Ahsan Jelang Laga Final All England, Begini Kisahnya

Mathias Boe merupakan legenda kelahiran 11 Juli 1980 telah memenangkan medali emas di European Games 2015, dua kali juara Eropa yang menang pada 2012 dan 2017, dan peraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 2012.

Selain itu, Mathias Boe merupakan salah satu pemain yang ikut membawa Denmark menjuarai Piala Thomas 2016 lalu.

Selama karirnya, Mathias Boe telah meraih tiga gelar BWF World Tour dengan Carsten Mogensen dan Mads Conrad Petersen.

Baca Juga: Soroti Suporter Indonesia Jelang IM dan IO 2022 di Istora Senayan, Warganet China: Mengerikan Mereka Seperti..

Kemudian ia sukses meraih 16 gelar BWF Superseries dengan pasangannya Carsten Mogensen.

Hal tersebut menunjukan bahwa Mathias Boe merupakan salah satu ganda putra top dunia selama berkarir di dunia bulutangkis.

Mathias Boe memutuskan untuk gantung raket pada 2020 lalu.

Berstatus sebagai mantan pemain terbaik dunia, Mathias Boe menyebut beberapa lawan yang sangat sulit dikalahkannya.

Baca Juga: Cosplay Kevin Sanjaya dan Valencia di Hari Jadi Hubungan, Ibul-Ayu Bikin Iri Netizen

Salah satu ganda putra top dunia yang diakui Mathias Boe sebagai lawan yang sulit dikalahkan adalah Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Kekuatan gila dari Marcus dan kecerdasan Kevin di seluruh lapangan membuat mereka tidak bisa dikalahkan pada hari terbaiknya," tulis akun instagram @Mathias.boe seperti dikutip Haloyouth.com pada 30 Mei 2022.

Tak hanya Mathias Boe yang mengakui kecepatan Kevin Sanjaya, komentator BWF, Gillian Clark juga mengakui hal yang sama.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Inilah 26 Wakil Tuan Rumah yang Akan Menggemparkan Penonton di Istora

"Banyak orang yang percaya kecepatan ganda putra telah lama menjadikannya disiplin dan yang paling menarik untuk ditonton tetapi Gideon dan Sukamuljo sangat berpengaruh karena mereka telah membawa nilai kegembiraan dan hiburan itu ketingkat yang lebih baru," Puji Gillian Clark dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF TV.

"Mereka (the minions), terutama Sukamuljo telah menunjukan gaya permainan yang sangat berani dan bisa jadi resep sukses," lanjut Gill.

Selain itu, peraih dua kali medali perak kejuaraan dunia tersebut mengatakan bahwa Marcus-Kevin adalah ganda putra tersukses dalam sejarah super Series.

"Mereka tidak hanya hebat untuk di tonton mereka juga sangat sukses, bahkan dengan 27 gelar, mereka telah menjadi pasangan ganda putra tersukses dalam sejarah Super Series dan yang baru setara dalam World Tour yang bernilai super 500 keatas," ucap Gill.

Mathias Boe bersama pasangannya Carsten Mogensen kalah head to head dari Marcus-Kevin dengan skor 4-5.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Komang Ayu Cahya Dewi dan Indah Cahya Sari Jamil akan Bermain di Ajang Ini

Saat ini, Marcus-Kevin menduduki ranking 1 dunia yang telah bertahan selama 4 tahun lamanya yang menjadikan rekor ranking 1 terlama ganda putra dunia saat ini.

Marcus-Kevin pertama kali merebut tahta sebagai raja ganda putra dunia dan memuncaki ranking BWF pada 16 Maret 2017.

Sempat turun peringkat, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya tak tergoyahkan sejak 28 September 2017 hingga saat ini.

Baca Juga: Pemain Muda Indonesia ini Beri Kode Ancaman di Indonesia Masters 2022, Marcus-Kevin Waspada!

Kehebatan Marcus-Kevin terjadi pada tahun 2019 dengan meraih 8 gelar, Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, French Open 2019, Japan Open 2019, Fuzhou China Open 2019, Victor China Open 2019 dan Denmark Open 2019.

Tak heran jika ganda putra top dunia telah merasakan kehebatan Marcus-Kevin sejak dipasangkan pada awal 2015 lalu.

Mereka memiliki head to head mengerikan dengan ganda putra top dunia mulai dari Li Jun Hui-Liu Yuchen (11-2), Lee Yang-Wang Chi Lin (4-1), Kim Astrup-Rasmussen (8-1), Mathias Boe-Mogensen (5-4), Ahsan-Hendra (11-2) Fajar-Rian (6-3), Aaron Chia-Soh Wooi Yik (8-2).

Baca Juga: Sukar Dipercaya, Pemain Muda Indonesia Ini Kalahkan Lin Dan dengan Durasi Tercepat

Atas dasar itulah, Mathias Boe menyebut Marcus-Kevin sebagai ganda putra yang sangat sulit dikalahkan bahkan di awal kemunculannya.***


Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah