“Mereka memainkan yang terbaik. Namun tiga unforced error saat skor 11-11 di game kedua memberi keunggulan bagi Indonesia dan mereka menjauh," lanjutnya.
“Pengalaman Apriyani juga berperan saat dia berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di game pertama.”
Sementara itu, Pearly menerima kekalahan telak dan mengatakan mereka akan bangkit dari keterpurukan.
“Kami merasa kecewa karena kami tidak bisa mencapai final, tetapi kami harus mengakui bahwa lawan kami bermain sangat baik hari ini (kemarin),” kata Pearly.
“Yang bisa kami lakukan adalah berlatih lebih keras dan bermain lebih baik di turnamen berikutnya,"
Sementara itu, juara Olimpiade Viktor Axelsen mengakhiri langkah gagah perkasa ketika menghadapi Anthony Ginting dari Indonesia dengan kemenangan 21-15, 21-15.
Kemenangan Ginting di perempat final pada hari Jumat telah mengakhiri tujuan Malaysia Lee Zii Jia menyelesaikan hattrick setelah sukses Malaysia di Kejuaraan Asia dan Thailand Terbuka.
Axelsen akan melawan veteran Chou Tien-chen, yang mengalahkan juara dunia Loh Kean Yew dari Singapura 21-16, 8-21, 21-19, di final hari ini, Minggu, 12 Juni 2022.