Network
HALOYOUTH – Tiket 16 besar Indonesia Open 2022 berhasil diamankan oleh pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Kemenangan itu didapat setelah peraih emas SEA Games 2021 itu cemerlang mengalahkan unggulan wakil Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Bertanding dihadapan publik, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti membungkam permainan apik Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara tidak bisa berbuat banyak setelah melakoni laga rubber dan kalah dengan skor 21-7, 17-21 dan 21-17 dalam tempo 1 jam 8 menit.
Pada turnamen berlevel BWF super 1000 ini Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara merupakan unggulan kelima yang tampil di Istora Senayan, Jakarta.
Sedangkan, Apriyani/Fadia tidak diunggulkan. Mengingat, pasangan anyar ini masih jauh di bawah ranking BWF.
Debut keduanya di SEA Games 2021 yang langsung membuat dunia terperangah karena berhasil menyabet medali emas.
Di Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia juga mampu menembus babak final meski ia tak mampu meraih juara.
Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Indonesia ini Harus Rela Tersingkir dari Indonesia Open 2022 Gara-gara ini
Seusai pertandingan, Apriyani merasa bersyukur karena melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara tidak mengalami cedera.
Apriyani juga mengatakan, jika kemenangan ini adalah hal positif untuk menjadikan permainannya lebih baik lagi.
“Kami bersyukur dengan hasil ini, tidak cedera dan hasilnya menang. Sekiranya ini jadi hal positif untuk terus menambah kepercayaan diri dan bisa menerapkan pola main yang makin baik,” ujar Apriyani seperti dikutip Haloyouth.com darp pbdjraum.org pada Kamis, 16 Juni 2022.
Lebih lanjut Apriyani mengungkapkan jika bersama Fadia merasa sudah bermain konsisten. Akan tetapi Apri akui jika dirinya tidak boleh cepat puas dan masih banyak PR yang harus dibenahi.
“Kami sudah mulai dapat performa yang lebih konsisten, ini menambah kekuatan kami. Tapi kami nggak mau cepat puas, masih banyak PR, banyak yang masih harus kami pelajari,” kata Apriyani.
Apriyani/Fadia mengaku cukup yakin bisa mengatasi pasangan Jepang tersebut. Sebab Matsumoto/Nagahara diperkirakan belum terlalu familiar dengan kondisi Istora Senayan, setelah dua tahun tidak digunakan sebagai venue pertandingan.
Selain itu, kondisi Nagahara yang baru pulih dari cedera, mau tidak mau menjadi peluang tersendiri buat Apriyani/Fadia.
“Pada saat di lapangan, mereka kan sudah lama nggak main di Istora, terus Wakana juga habis cedera. Jadi itu yang buat saya pribadi yakin, pasti mereka masih mencari-cari sesuatu,” ujar Apriyani.
Kunci kemenangannnya melawan ganda putri Jepang itu, Apriyani mengatakan di game terus komunikasi aktif dan mengatakan pada Fadia harus mengeluarkan aura positif
“Game pertama setelah kami menang, lawan mengganti pola di game kedua. Kami mati-mati sendiri dan nggak konsisten. Di game ketiga kami tidak ingin menyerah, kami sudah komunikasi untuk terus mengeluarkan aura positif. Saat dia mati, saya bilang makasih Fad. Begitu juga dengan dia, kami nggak saling menyalahkan,” lanjut Apriyani.
“Semoga kemenangan ini bikin saya makin percaya diri ketemu lawan selanjutnya dan saya bisa kasih yang terbaik,” pungkas Fadia.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022: Apriyani-Fadia Ngamuk, Juara Dunia ini Jadi Korbannya
Pasangan Anyar ini berharap kemenangan mereka dari Matsumoto/Nagahara bisa menambah kepercayaan diri mereka di babak berikutnya. Di babak dua, Apriyani/Fadia berhadapan dengan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China).***
