HALOYOUTH – Tunggal putra China Lin Dan dan tunggal Malaysia Lee Chong Wei merupakan era sebelum eranya Kento Momota, Anthony Sinisuka Ginting dan Chou Tien Chen.
Ketiga pemain tunggal putra, Momota, Ginting dan Chen muncul setelah legenda China dan Malaysia Lin Dan dan Lee Chong Wei yang termakan usia dan sempat merajai dunia bulutangkis di sektornya.
Kini, era ketiga pemain tersebut mulai tenggelam menysusul performa mereka yang angin-anginan dan selalu kalah di setiap pertandingan.
Kento Momota misalnya, di turnamen terakhir yakni Indonesia Open 2022, dia tumbang atas Rasmus Gemke asal Denmark dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-14.
Sama halnya dengan Ginting, meski menembus babak perempat final di Indonesia Open 2022. Di perempat final Indonesia Open 2022 Ginting dihentikan Viktor Axelsen dengan rubber game13-21, 21-19 dan 9-21.
Disusul dengan performa Chou Tien Chen yang sudah tidak menunjukkan kelasnya sebagai pemain dunia.
Oleh sebab itu, Media China menyebut era baru tunggal putra bukan lagi milik Kento Momota, Anthony Ginting maupun Chou Tien Chen.
Akan tetapi menurut media China tersebut era baru saat ini adalah milik Viktor Axelsen, Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew.