Lin Dan Sebut Pemain Muda Didikan Taufik Hidayat ini Akan Menjadi Pemain Besar Top Dunia

- 4 Juli 2022, 05:30 WIB
Lin Dan/Arnd Weigmann/Reuters
Lin Dan/Arnd Weigmann/Reuters /

Kemudian Ginting juga pernah bertemu di babak semifinal Swiss Ope 2017, dan Lin Dan masih cukup tanggung untuk Ginting dengan kemenangannya di angka 17,21, dan 17-21.

Pertemuan ketiga dan keempat, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan meskipun harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Baca Juga: Profil Zhang Shu Xian-Zheng Yu Ganda Putri China yang Takluk di tangan Apriyani-Fadia, Lengkap dengan Usia

Pada babak 32 besar Victor China Open 2018, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan usai bermain tiga gim dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-9.

Kemudian di perempat final Swiss Open 2019, Lin Dan kembali berhasil mengalahkan Lin Dan dalam tiga gim dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-11.

Pada pertemuan terakhir, Ginting kembali ditumbangkan Lin Dan pada perempat final New Zealand 2019.

Baca Juga: Juarai Malaysia Open 2022, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti Sandang Julukan 'Minionswati'

Lin Dan menyebut bahwa Ginting memiliki emosi yang stabil dan memiliki fisik yang baik dan pekerja keras.

"Ginting muda memiliki emosi yang stabil, tekniknya bagus, dia bekerja keras, fisiknya harus ditingkatkan. Dia memiliki modal besar untuk menjadi pemain hebat, puji Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari situs PBSI.

Kata-kata Lin Dan mulai menjadi kenyataan, Ginting sendiri saat ini menjadi satu-satunya pemain putra Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.***

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah