Network
HALOYOUTH - Sepanjang dekade 2010 hingga 2020 telah muncul beberapa ganda putra top yang lahir dari berbagai negara raksasa bulutangkis dunia.
Saat ini, peta kekuatan ganda putra dunia telah muncul di Jepang dengan Takuro Hoki-Yugo Kobayashi saat ini menjadi lawan yang sangat diwaspadai lawan.
Selain Jepang, Indonesia juga memiliki ganda putra top seperti Fajar Alfian-Rian Ardianto, Bagas Maulana-Shohibul Fikri hingga Pramudya-Yeremia.
Sementara itu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dalam kanal Youtube mereka BWF TV merilis daftar 5 ganda putra terbaik dunia satu dekade terakhir.
Berikut ini daftar 5 ganda putra terbaik dunia pilihan BWF satu dekade terakhir (2010-2020)
5. Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong (Korea Selatan)
Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong merupakan ganda putra tip dunia yang berasal dari Korea Selatan.
Mereka sempat menjadi pasangan dengan raihan gelar terbanyak selama satu tahun pada 2014 dengan enam gelar.
Baca Juga: Mundur dari Malaysia Masters 2022, Shesar Hiren Rhustavito Sebar Undangan Pernikahan
Tak hanya itu saja, Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong juga pernah menjadi ganda putra ranking 1 dunia selama 117 minggu berturut-turut yang menjadi rekor ganda putra ketika itu.
Ganda putra Korea Selatan ini, mencetak rekor sebagai ganda putra dengan ranking 1 dunia terlama selama total 133 pekan sejak 14 Agustus 2014-9 November 2016.
Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong telah meraih 16 gelar superseries, dua gelar BWF Grand Prix dan gelar bergengsi lainnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Marah Besar 'Dicurangi' Wasit di Malaysia Masters 2022, Shanju: Pusing....
4. Masthias Boe-Carsten Mogensen (Denmark)
Mathias Boe-Carsten Mogensen merulakan mantan ganda putra terbaik dalam sejarah bulutangkis Denmark.
Sebagai ganda putra yang berasal dari Eropa, mereka pernah menjadi pasangan ranking 1 dunia dan masuk 10 besar pemegang ranking 1 terlama di dunia.
Selama dipasangkan, Boe-Mogensen telah meraih gelar juara sebanyak 16 kali termasuk gelar All England Open 2015.
3. Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menjadi ganda putra yang diperbincangkan oleh banyak pihak saat ini.
Marcus-Kevin sudah tidak diragukan lagi merupakan ganda putra terbaik di dunia saat ini selama satu dekade ini sejak dipasangkan pada awal 2015 lalu.
Baca Juga: Apriyani-Fadia Kelelahan di Malaysia Masters 2022: Jujur Memang Sulit
Saat ini Marcus-Kevin masih kokoh di puncak ranking BWF sejak pertama kali merebut tahta sebagai raja ganda putra dunia pada 16 Maret 2017.
Kini mereka masih bertahan di ranking 1 dunia secara berturut-turut selama 200 pekan dengan jumlah total keseluruhan 212 pekan.
Dengan begitu, Duo Minions menjadi pemenang ranking 1 terlama ganda putra dalam sejarah.
Sejak dipasangkan pada awal 2015 lalu, keduanya telah meraih 19 gelar BWF World Tour dengan level super 500 ke atas.
Baca Juga: Update Ranking BWF pekan ke 27 Tunggal Putri, Putri KW Naik 2 Slot, An Se Young Turun 1 Peringkat
Tak hanya itu saja, Marcus-Kevin juga sukses menyabet 10 gelar BWF Superseries, 2 gelar BWF Grand Prix dan gelar bergengsi lainnya.
2. Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (Indonesia)
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan merupakan salah satu ganda putra dengan gelar paling dindynia.
Sejak dipasangkan pada tahun 2013, keduanya langsung berubah menjadi ganda putra paling disegani di dunia dengan 3 gelar juara dunia pada 2013, 2015 dan 2019.
Selain itu Ahsan-Henea juga telah meraih 4 gelar BWF World Tour, 9 gelar BWF Superseries dan gelar bergengsi lainnya termasuk Piala Thomas 2020.
Baca Juga: Dianggap Dicurangi Wasit Jonatan Christie Tersingkir dari Malaysia Masters 2022
1. Cai Cun-Fu Haifeng (China)
Ganda putra China, Cai Yun-Fu Haifeng menjadi pilihan pertama BWF yang terbaik di dekade 2010 hingga 2020.
Hal itu memang tepat pasalnya Cai Yun-Fu Haifeng merupakan ganda putra paling fenomenal di dunia sejak awal kemunculan mereka pada 2004 lalu.
Hal tersebut dibuktikan dengan raihan gelar juara yang fenomenal mereka termasuk dua gelar All England 2005 dan 2009.
Tak hanya itu saja, Cai Yun-Fu Haifeng juga sukses meraih 4 gelar di Kejuaraan Dunia BWF pada 2006. 2009, 2010 dan 2011.
Cai dan Fu juga menjadi sosok kunci dibalik kemenangan China mempertahankan gelar juara dunia dalam lima edisi berturut-turut sejak 2004 hingga 2012.
Selain itu, Cai Yun-Fu Haifeng juga membawa China juara empat kali berturut-turut di kejuaraan beregu campuran, Piala Sudirman pada 2005, 2007, 2009 dan 2011.
Selama dipasangkan, mereka sukses meraih satu medali perak pada 2008 dan satu medali emas 2012 Olimpiade, 14 gelar Superseries dan 7 BWF Grand Prix.
Dengan konsistensinya tersebut, Cai Yun-Fu Haifeng pertama kali memuncaki ranking 1 dunia pada 23 Juni 2011.
Mereka sempat lengser pada 20 Juni 2012 namun kembali menjadi yang terbaik pada 9 Agustus 2012 hingga 15 Agustus 2012.
Kemudian untuk ketiga kalinya Cai Yun-Fu Haifeng kembali memuncaki ranking 1 dunia pada 20 September 2012 hingga 26 September 2012.
Secara keseluruhan, Cai Yun-Fu Haifeng telah memuncaki ranking 1 dunia selama 126 pekan hingga menjadi ganda putra terlama ketiga di dunia di ranking BWF.***
