Mereka sukses mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, mengakhiri 13 tahun penantian Indonesia untuk medali emas ganda putra di kejuaraan tersebut.
Pada ajang tersebut, Pram-Yere tampil dengan penuh kejutan setelah mengalahkan ganda putra unggulan.
Baca Juga: Tetap Bangga, Meski Gagal ke Final Malaysia Masters 2022, Gregoria Mariska Ucapkan Hal Ini
Di babak 16 besar mereka mengalahkan ganda putra Malaysia, Goh Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dalam drama rubber game 21-16, 18-21, 21-16.
Kemudian di babak perempat final, juara dunia 2021 Takuro Hoki-Yugo Kobayashi menjadi korban keganasan Pram-Yere.
Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dihabisi Pram-Yere dalam permainan yang sulit dan menegangkan 21-15, 19-21 dan 21-19.
Selanjutnya pada babak semifinal, Pram-Yere menjadi pemenang antar duel sesama rekan senegara melawan Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Baca Juga: Bukan Fajar-Rian Atau Marcus-Kevin, Legenda Malaysia Akui Kehebatan Ganda Putra Muda Indonesia Ini
Pada laga ini, untuk ketiga kalinya mereka harus berjuang hingga babak rubber game dan mengunci kemenangan 22-20, 13-21 dan 21-18.
Terakhir di partai final, Pramudya-Yeremia menggagalkan gelar pertama ganda putra Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik usai menang 23-21 dan 21-10.