HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia saat ini terus menjadi sorotan tajam mata dunia berkat prestasinya di kancah dunia.
Terhitung sebanyak 6 ganda putra Indonesia yang selalu tampil dan membuat gentar musuhnya ketika berpapasan dengannya.
Tidak tanggung-tanggung rangking 5 besar masih di tempati oleh 3 Ganda Indonesia sedangkan 3 lainnya telah mencapai 20 besar rangking dunia.
Seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang masih kokoh di puncak rangking satu dunia dengan total poin yang di raih yaitu 111.827.
Ganda senior Indonesia, Mohammad Ah sa/Hendra Setiawan juga masih menempati rangking 3 dunia meski harus turun strip di salip ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hendra Setiawan masih menempati rangking 3 besar dunia dengan total poin yang di raih sebesar 104.195.
Baca Juga: 4 Potret Mesra Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo, Nomor 4 Si Tengil Siap Jadi Ayah
Kemudian di susul lagi oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang performanya kian apik di musim 2022 saat ini.
Fajar Alfian/Rian Ardianto menyumbang 3 gelar juara dan 4 runner up hingga meraup poin sebesar 86.855.
Dengan raihan poin yang di dapat Fajar/Rian di angka 80 ribuan membuat mereka menempati rangking 5 dunia.
Disusul lagi oleh ganda muda Indonesia Pramudya/Yeremia yang saat ini sudah menginjakan kakinya di rangking 14 dunia.
Kemudian Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolli Carnando/Daniel Marthin yang begitu saling sikut di rangking 20-21 dunia.
Jika dilihat dari rangking dunia, ganda putra Indonesia masih menjadi kiblatnya bulutangkis dunia dengan suksesnya menginjakan kaki pebulutangkis di rangking 3 besar dan 20 besar.
Tapi siapa sangka legenda China sempat menyebut kekuatan Indonesia masih bisa di tembus oleh pebulutangkis China.
Baca Juga: 4 Pebulutangkis Dunia Ini Diam-diam Mengidolakan Taufik Hidayat, Salah Satunya Andalan Denmark
Lebih-lebih legenda China menyebutkan kekuatan ganda Indonesia hanya lah sementara.
Hal demikian lantaran legenda China melihat ada sisi yang kurang dari teknik yang di miliki Ganda Indonesia.
"Kekuatan Indonesia hanya sementara, selama kita memperkuat pelatihan teknis dan taktis kita sendiri dan memanfaatkan kekuatan kita dan menghindari kelemahan," kata Cai Yun dikutip dari Sohu pada 22 Juli 2022.
Baca Juga: Komentari Peta Kekuatan Ganda Putra Indonesia di Level Dunia, BL China: Aku Sudah Merinding Lihat...
"Saya yakin tidak akan terlalu lama untuk menembusnya," tambahnya.***