Sulit Dipercaya, Lin Dan Dikalahkan Pemain Muda Indonesia Ini dengan Durasi Tercepat, Bukan Anthony Ginting

HALOYOUTH - Nama Lin Dan masih harum hingga saat ini meski telah memutuskan untuk meninggalkan kiprahnya di sebagai pebulutangkis profesional.

Lin Dan adalah pemain bulutangkis tunggal putra terbaik yang pernah ada dalam sejarah olahraga tepok bulu tersebut.

Pemin asal China ini secara luas dianggap sebagai pemain bulutangkis terbesar sepanjang masa alasannya pada usia 28 tahun ia telah menyelesaikan "Super Grand Slam".

Baca Juga: Legenda Terbaik Korea Selatan Komentari Kehebatan Ganda Putra Indonesia: Jujur Saja Bikin Saya Sebel

Super Grand Slam merupakan sembilan gelar utama bulutangkis yang terdiri dari Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Atas prestasinya tersebut menjadikan Lin Dan sebagai pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi setinggi ini.

Selain itu, Lin Dan juga menjadi satu-satunya menjadi pemain tunggal putra yang berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Bikin Bangga, Media Malaysia Kagumi Saudara Hendra Setiawan Ini Usai Lakukan Hal Tak Terduga

Lin Dan telah memenangka medali emas Olimpiade pada 2008 di Beijing dan berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2012 di London.