Network
HALOYOUTH - Dua pebulutangkis legenda asal China akui pasangan ganda putra Indonesia ini memiliki kecepatan di luar nalar.
Legenda bulutangkis China Cai Yun dan Fu Haifeng mengakui bahwa Indonesia memiliki ganda putra yang sangat luar biasa.
Indonesia memang selalu dikenal hebat pada cabang olahraga bulutangkis di tingkat dunia.
Baca Juga: Ranking BWF Versi Unfreeze Ganda Putra Top 5 Besar, Ada 3 Ganda Putra Indonesia, Siapa Saja Mereka?
Pasalnya, banyak atlet hebat dari dahulu hingga sekarang yang masih sukses eksis dan merajai beberapa turnamen bulutangkis level dunia.
Bahkan sangkin hebatnya, banyak para atlet bulutangkis asal Indonesia yang sudah pensiun, kini direbutkan berbagai negara untuk menjadi pelatih.
Hal itu tidak terlepas dari prestasi gemilang dari masa ke masa yang tak pernah surut dan selalu didapatkan oleh Merah Putih.
Maka tak heran hingga saat ini masih ada legenda dari Indonesia yang mengisi jabatan strategis di berbagai negara.
Sebut saja Rexy Mainaky yang saat ini menjadi Direktur kepelatihan ganda di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Kendati demikian, masih banyak beberapa pelatih yang ingin mengabdikan dirinya untuk memajukan para atlet di Tanah Air.
Seperti Herry Iman Piengardi, salah satu pelatih ganda putra yang legendaris yang berhasil menciptakan pemain hebat.
Herry IP sapaan akrab pelatih itu selalu menjadi sorotan publik usai berhasil menjadikan ganda putra Indonesia ditakuti oleh berbagai negara.
Prestasi yang berhasil diraih oleh atlet ganda putra Indonesia juga tidak main-main. Pada turnamen bergengsi tahun ini, Indonesia berhasil menggondol berbagai gelar dari sektor ganda putra.
Dimulai pada turnamen All England 2022, ganda putra Indonesia berhasil menciptakan All Indonesian Final.
Pertarungan dua ganda putra Indonesia antara Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan vs Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri menjadikan awal gebrakan di tahun ini.
Bagas-Fikri berhasil menang atas Ahsan-Hendra yang tak lain adalah seniornya di Pelatnas PBSI.
Kemudian ada Fajar Alfian dan Rian Ardianto yang saat ini menjadi ganda putra Indonesia paling konsisten merebut berbagai gelar di beberapa kompetisi.
Maka tak heran, jika ganda putra Indonesia selalu dikagumi oleh para legendaris bulutangkis yang saat ini masih terus memantau perkembangan yang ada.
Seperti Cai Yun dan Fu Haifeng, salah satu pasangan ganda putra yang pernah berjaya pada masanya ini ternyata mengagumi salah satu ganda putra Indonesia.
Baca Juga: Sepatu Rival Anak Asuhnya Rusak Saat Berlaga, Hendrawan Jadi Sorotan Karena Lakukan Hal Tak Terduga
Mereka mengakui bahwa pasangan ganda putra ini memiliki kecepatan yang sangat luar biasa dibandingkan dengan pemain lainnya.
Cai Yun dan Fu Haifeng dengan jelas mengatakan bahwa Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon merupakan ganda putra yang memiliki kecepatan luar biasa menurut versinya.
Marcus-Kevin merupakan salah satu unggulan pertama Indonesia yang menjadi musuh terberat dari berbagai negara.
Mereka kerap melakukan aksi heboh dan membuat para penonton sampai geleng-geleng kepala dengan permainan mereka.
Pengakuan Cai Yun dan Fu Haifeng kepada Marcus-Kevin itu pernah mereka ungkapkan saat sesi wawancara bersama BWF beberapa waktu lalu.
Saat itu Fu dan Cai Yun tengah dilontarkan beberapa pertanyaan, dan kemudian berujung pada pertanyaan siapa pebuluta gkis yang bergerak paling baik.
Baca Juga: Video Kevin Sanjaya Mencium Mesra Valencia Tanoesoedibjo Tersebar: Thank you sayang
Lalu Fu menyebutkan bahwa Marcus-Kevin merupakan ganda putra yang saat ini memiliki kecepatan luar biasa menurut versinya.
"Pasangan tercepat sekarang adalah Gideon dan Sukamuljo dari Indonesia, cara mereka bermain dan terkoordinasi mereka sangat cepat," ucap Fu sebagaimana dikutip haloyouth dari Instagram @bwf.official.
Sedangkan mantan rekannya Cai Yun juga sependapat dengan Fu Haifeng. Akan tetapi dirinya juga menyebut bahwa ganda putra Jepang pun memiliki kecepatan yang setara.
Baca Juga: Rank BWF Fajar/Rian Diprediksi Meroket, The Minions Tergusur, Begini Kata Marcus Gideon Menyesal
"Aku pikir pemain Jepang dan Indonesia setara, mereka sama-sama cepat," ucap Cai Yun.***
