Network
HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik mendapat pukulan baru di Commonwealth Games 2022.
Harapan mereka untuk memenangkan medali emas pupus ketika mereka dikalahkan 21-18, 17-21, 4-21 oleh tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy di semifinal.
Itu adalah balas dendam manis bagi Lane-Vendy yang kalah dari Aaron/Wooi Yik di semifinal beregu campuran.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Nozomi Okuhara, Pemain Andalan Jepang di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Itu juga merupakan kemenangan pertama pasangan Inggris peringkat 19 dunia atas peringkat 6 dunia Malaysia setelah empat kekalahan.
Soh Wooi Yik harus mendapatkan perawatan untuk lututnya pada game ketiga tetapi direktur pelatih ganda putra Rexy Mainaky menegaskan bahwa itu bukan cedera serius.
"Lutut Wooi Yik berdarah dan dia harus mendapatkan perawatan tetapi tidak serius," kata Rexy dikutip dari The Star.
Ketika ditanya tentang penampilan pasangan itu di semifinal, Rexy Mainaky menjelaskan bahwa dia lelah menjawab karena kurangnya hasil dari para pemainnya.
"Tidak ada komentar, mereka harus menjawab sendiri," katanya.
Kekalahan akan sulit diterima Aaron/Wooi Yik karena mereka membutuhkan kemenangan individu untuk menempatkan mereka dalam posisi yang baik menjelang Kejuaraan Dunia dari 21-28 Agustus di Tokyo.
Duo ini beberapa kali gagal melewati babak semifinal turnamen Terbuka tahun ini dan juga kalah di final Kejuaraan Asia pada bulan Mei.
Aaron/Wooi Yik berharap untuk hasil yang baik di Olimpiade karena mereka telah tampil baik di masa lalu dalam acara multi-olahraga, memenangkan SEA Games 2019 di Manila dan merebut perunggu di Olimpiade Tokyo tahun lalu tetapi tidak menjadi ini waktu.
Kekalahan ini membuat mereka juga mendapatkan komentar pedas dari Badminton Lovers Malaysia.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Dapat Hadiah Raket Fenomenal Edisi One Piece, Kecepatannya di Luar Dugaan
"Kalah atau menang bukanlah masalahnya. Namun sangat kecewa dengan sikap kedua pemain yang kalah di pertandingan ke-3 tanpa semangat juang," kata Steven Chua Chung Wah.
"Lihat bahasa tubuh mereka kedua pemain tidak berkomunikasi satu sama lain. Penampilan dan mentalitas pekan yang sangat buruk," lanjutnya.
"Frustasi! Tidak pernah menyangka tampilan seperti ini dari medali perunggu Olimpiade," Selvaraj Lingam.
"Maaf ChiaSoh, penampilan buruk hari ini. Tidak tahu apa yang salah dengan kalian berdua, kalian baru saja melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan medali emas," Nurul Najwa.
"Seolah-olah mereka lupa cara bermain bulutangkis. Seperti pemain baru di lapangan. Setiap kali skenario yang sama. Lawan memimpin 1-5 langsung menyerah," Alistair Joshua Yew.
"Performa yang buruk... Kesempatan itu ada tapi kalian biarkan saja. Memalukan sekali," Zack Ismail.***
