Anthony Ginting Salip Jonatan Christie di Ranking BWF, Ini Perbedaan Raihan Prestasinya

- 10 Agustus 2022, 07:07 WIB
Jonatan Christie dan Anthony Ginting /PBSI/
Jonatan Christie dan Anthony Ginting /PBSI/ /

Pada tahun 2014, di turnamen Indonesia International Challenge, Jonatan Christie mencapai final namun kalah dari pemain veteran Korea Selatan Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set, 10-11, 11-9, 11-5, 8-11, 3-11.

Pada tahun 2015, Jonatan semakin sering mengikuti turnamen-turnamen senior di level yang lebih tinggi seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series dan Super Series Premiere.

Jonatan Christie termasuk andalan Indonesia pada Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017 dan Sea Games 2017.

Pada Indonesia Open Superseries Premiere 2015, Jonatan Christie berhasil mengalahkan pemain veteran Korea, Lee Hyun Il di babak kedua meskipun akhirnya langkahnya terhenti di perempat final.

Baca Juga: Bukan Rian Ardianto, Ribka Sugiarto Berharap Berjodoh dengan Lelaki Tampan Ini

Setahun kemudian, Jonatan Christie berhasil mengalahkan pemain terbaik sepanjang masa, Lin Dan di turnamen Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dengan skor 21-12 21-12.

Jonatan Christie berhasil meraih medali emas tunggal putra di Sea Game 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab dengan skor 21-19, 21-10.

Di turnamen Korea Open Super Series 2017, secara mengejutkan dia dan rekannya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menciptakan All Indonesian Final meskipun pada akhirnya dia menyerah atas lawannya dengan pertarungan rubber set 13-21, 21-19, 20-22.

Raihan itu merupakan prestasi Indonesia setelah sembilan tahun absen menciptakan final sesama pemain bulu tangkis Indonesia di nomor tunggal putra.

Baca Juga: Drawing Japan Open 2022: Marcus-Kevin Tantang Ganda Putra Malaysia, 3 Pasangan Indonesia Hadapi Lawan Berat

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah