Ambisi China untuk meraih gelar juara ke lima kalinya dihentikan oleh ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Natsir dimana mereka keluar sebagai juara pada 2017.
Ganda Putri
Di sektor ganda putri lagi-lagi atlet bulutangkis China keluar sebagai juara sebanyak tiga kali dan Jepang sebanyak dua kali.
China keluar sebagai juara secara berturut-turut tepatnya pada 2014 dan 2015 melalui Zhao Yunlei/Tia Qing kemudian pada 2017 oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kemudian pada 2018 dan 2019 ganda putri Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara keluar sebagai juara
Tunggal Putri
Dalam lima tahun terakhir para atlet bulutangkis China gagal menjadi juara di sektor tunggal putri, sebelumnya sejak 2001 sampai 2011 pemain China mendominasi perolehan juara delapan kali berturut-turut.
Atlet bulutangkis asal Spanyol Carolina Marin justru tampil dominan dalam lima tahun terakhir pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Carolina Marin menjadi juara pada tahun 2014, 2015, 2018, pada 2017 tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara keluar sebagai juara sedangkan pada 2019 wakil India PV Shindu nichodryl yang berhasil merebut gelar juara.