Network
HALOYOUTH - Salah satu anomali mencolok dalam karir cemerlang Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah tidak adanya juara di Kejuaraan Dunia atau medali Olimpiade.
Marcus Gideon-Kevin Sanjaya menjadi pasangan ganda putra yang paling sukses selama lima tahun terakhir telah mendekati tetapi tidak pernah berhasil memenangkan medali yang didambakan.
Setelah lolos dengan nyaman ke babak 16 besar dengan mengalahkan Jaromir Jaracek/Tomas Svejda dari Republik Ceko, Gideon mengakui bahwa mereka ingin memecahkan kutukan kali ini.
Baca Juga: Ambisi Cetak Hattrick, Berikut Head to Head Fajar/Rian Vs Akira Koga/Taichi Saito di BWC 2022
“Kami sangat menginginkan medali Kejuaraan Dunia, karena kami belum pernah memenangkannya," kata Marcus Gideon dikutip dari laman BWF.
Namun meski mereka menginginkan gelar juara, Gideon tidak ingin hal tersebut menjadi beban bagi dirinya dan Kevin Sanjaya.
"Tapi kami tidak ingin memberi tekanan pada diri kami sendiri, jadi kami hanya fokus untuk bermain dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga: Head To Head Marcus Gideon-Kevin Sanjaya vs Ben Lane-Sean Vendy di Kejuaraan Dunia 2022
Sementara itu, senada dengan Marcus Gideon, Kevin Sanjaya juga mengatakan bahwa mereka ingin juara dan hanya akan fokus.
“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata Kevin.
Ambisi Marcus-Kevin untuk meraih gelar juara tentunya patut diwaspadai dua ganda putra top lainnya yang juga menginginkan hal yang sama.
Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dan Fajar Alfian-Rian Ardianto menjadi dua kandidat kuat yang akan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2022 kali ini.
Meski menjadi unggulan teratas, ekspektasi terhadap Marcus-Kevin akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada edisi-edisi sebelumnya terutama pada 2017 hingga 2019, penampilan Marcus-Kevin berada dalam performa terbaiknya.
Namun meskipun begitu mereka tetap gagal menyabet gelar juara meski dalam keadaan onfire.
Sementara itu untuk tahun ini, Marcus Gideon menjalani operasi pada pergelangan kaki kirinya pada bulan April untuk menghilangkan potongan tulang.
Meskipun ia pulih dengan cepat dan memainkan dua acara di Indonesia, Minion diistirahatkan untuk acara-acara berikut agar dia sembuh total.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Marcus-Kevin Harus Tumbang dalam Waktu Tersingkat oleh Ganda Putra Terbaik Ini
Marcus Gideon, yang terlihat lebih kurus dari biasanya, mengatakan bahwa dia hampir mencapai kebugaran penuhnya.
“Saya merasa senang bisa kembali bermain di Tokyo. Saya merasa sangat baik, hampir 100 persen," katanya.
“Saya kehilangan enam kilogram. Saya harus menurunkan berat badan karena setelah operasi kaki tidak dapat menahan beban terlalu banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Head To Head Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei di Kejuaraan Dunia 2022, Jojo Kalah Telak
“Kami juga merasakannya,” kata Gideon.
"Tapi tentu saja kami ingin mencoba yang terbaik," tutupnya.***
