Nasib serupa juga turut dirasakan oleh Arsenal. Sempat dianggap sebagai gol, namun rupanya hal itu dianulir oleh wasit usai menyaksikan VAR dari sisi lapangan.
Hal itu bermula saat terjadi perebutan bola di tengah lapangan oleh pemain Arsenal, usai berhasil merebut bola dari penguasaan pemain Manchester United, bola tersebut kemudian diteruskan ke Martinelli dan dikonversinya menjadi gol umpan tersebut.
Akan tetapi hal itu dianulir, sebab wasit memutuskan bahwa telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Martin Odegaard terhadap Eriksen saat perebutan bola di tengah lapangan.
Gol baru benar-benar tercipta pada menit ke 34' dengan memanfaatkan umpan dari Rashford, Antony akhirnya berhasil memecah kebuntuan menjadi 1-0 bagi keunggulan klub asal kota Manchester itu.
Usai jeda turun minum tepatnya pada menit ke 60', berkat gol Bukayo Saka akhirnya mampu menyeimbangkan kedudukan Arsenal atas Manchester United.
Namun sayang, hasil imbang segera berubah saat penyerang Rashford berhasil cetak dua gol bagi keunggulan tim Setan Merah pada menit ke 66' dan 75'.
Alhasil hingga peluit panjang tanda pertandingan usai, akhirnya Manchester United mampu menjadi batu penghadang laju Arsenal untuk mempertahankan rekornya.
Di bawah arahan Erik ten Haag, Manchester United berhasil menang 3-1 atas Arsenal.