Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis mantan nomor 1 Dunia Kevin Sanjaya kini tengah ramai di perbincangkan di segala jagat media sosial.
Pasalnya, Kevin Sanjaya tengah terjadi bentrokan atau konflik dengan pelatihnya sendiri yakni Harry Iman Pierngadi atau akrab di panggil Harry IP.
Bukan tanpa sebab, kini keduanya telah buka suara terkait konflik yang mereka alami saat ini.
Seperti Kevin Sanjaya yang dikabarkan sudah tidak mau berlatih dengan Herry IP di Pelatnas Cipayung.
Baca Juga: Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya akan Bubar Usai Berlatih Terpisah? Begini Penjelasan Herry IP
Hal demikian juga di benarkan adanya oleh Herry IP bahwa mantan pebulutangkis nomor 1 Dunia itu sudah enggan dilatih olehnya.
"Bukan saya, Kevin yang tak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya kevin saja," kata Herry IP dikutip dari laman Antara pada 29 September 2022.
Melihat konflik yang tengah dialami oleh pebulutangkis dan pelatih yakni Kevin Sanjaya dan Herry IP, Ketum PBSI rupanya ikut berbicara.
Baca Juga: Demi Denmark Open 2022, Lee Zii Jia Tak Sungkan 'Berguru' pada Pemain Ranking 1 Dunia
Ketum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai bahwa konflik tersebut merupakan dinamika biasa.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna memastikan berusaha membangun suasana pelatnas tetap kondusif dengan menyebut hubungan antara pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial sebagai dinamika biasa saja.
Bahkan Agung mengatakan persoalan ini tidak ada yang panas, melainkan hanya dinamika biasa.
Baca Juga: Herry IP Dibidik 2 Negara Ini untuk Jadi Pelatih, Coach Naga Api Ternyata Pilih
"Tidak ada yang panas, hanya dinamika biasa,” kata Agung dikutip dari Antara.
Adapun PBSI tetap berusaha membangun suasana pelatihan yang kondusif serta disiplin dan kebersamaan.
“Tapi pada prinsipnya, PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif, yang menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan,” tambahnya.***
