Yunus juga akan memberikan sanksi keras kepada panitia pertandingan jika kerusuhan tersebut terbukti di dalam lapangan.
"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa."
"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," ujar Yunus.
Baca Juga: Jelang Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti Ungkap Kondisi Anak Asuhnya
Diberitakan, kericuhan itu terjadi pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kronologi Kericuhan
Kericuhan itu bermula ketika ribuan suporter Aremania memasuki area lapangan usai Arema FC kalah.
Sementara pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan dikawal oleh mobil Polri Barracuda.
Baca Juga: Legenda Brasil Sebut Pemain-pemain Ini akan Jadi Keuntungan Tim Samba di Piala Dunia Qatar 2022
Sedangkan beberapa pemain Arema FC yang masih berada di lapangan langsung diserbu penonton.