HALOYOUTH - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang menjadi tragedi yang kelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Setidaknya puluhan korban telah kehilangan nyawanya, dan ratusan orang masih dalam perawatan akibat kerusuhan tersebut.
Kerusuhan itu terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya dalam laga Liga BRI 1.
Banyak penonton yang harus dilarikan ke rumah sakit dan juga harus kehilangan nyawa akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya, Korban Mulai Bertambah
Akibat peristiwa itu, nama FIFA hingga Kanjuruhan menjadi trending di Twitter usai disebut oleh netizen.
Lantas bagaimana tanggapan FIFA?
Mereka diduga kesulitan bernafas usai pihak keamanan menembakkan gas air mata ke lapangan dan bangku tribun.
Pada video yang beredar di media sosial, sebagian massa sempat kocar-kacir untuk menyelamatkan diri dari kepungan gas air mata.