Network
Hal tersebut menjadikannya sebagai pemain Asia termahal dalam sejarah.
Di Tottenham, Son menjadi pencetak gol terbanyak Asia di Liga Premier dan sejarah Liga Champions.
Son melampaui rekor Cha Bum-kun untuk gol terbanyak yang dicetak oleh pemain Korea di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Perjalanan Italia di Piala Dunia, Kini Nasibnya Makin Miris
Pada 2019, ia menjadi orang Asia kedua dalam sejarah yang mencapai dan memulai final Liga Champions UEFA setelah rekan senegaranya Park Ji-sung.
Pada musim 2021–22, ia menang, bersama Mohamed Salah, penghargaan Sepatu Emas Liga Premier dengan 23 gol, menjadi pemain Asia pertama yang memenangkannya.
Pemain internasional penuh sejak 2010, Son telah mewakili Korea Selatan di Piala Dunia FIFA 2014 dan 2018 dan merupakan pencetak gol terbanyak bersama negaranya di Piala Dunia, imbang dengan Park Ji-sung dan Ahn Jung-hwan dengan tiga gol.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar, Pemerintah Qatar Hadapi Tantangan Serius
Son juga mewakili Korea Selatan di Asian Games 2018, di mana tim tersebut memenangkan emas, dan Piala Asia AFC edisi 2011, 2015, dan 2019. Korea menjadi runner-up pada tahun 2015.
Bersama Korea Selatan, Son Heung Min telah mencatatkan 104 penampilan dengan total 35 gol.
