Lebih lanjut, Datuk Windsor Paul menjelaskan bahwa waktu penyelenggaraan Piala Asia 2023 akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca negara yang terpilih sebagai tuan rumah.
Langkah tersebut diambil supaya para pesepakbola bola yang akan bertanding di Piala Asia 2023 dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Jika Korea terpilih, Piala Asia akan digelar bulan Juli karena cuacanya cocok, tidak terlalu dingin tidak terlalu panas," jelas Datuk Windsor.
"Andai Qatar yang terpilih, Piala Asia akan digelar Januari 2023 karena saat itu di sana tidak terlalu panas," tutup Sekretaris Jenderal AFC tersebut.
Sejauh ini belum ada keterangan kenapa Indonesia tidak masuk dalam pencalonan sebagai negara penyelenggara pada perhelatan sepak bola terakbar se-Asia tersebut.
Diprediksi mengapa negara Indonesia tidak masuk dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023 ialah karena keributan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sekedar informasi, keributan yang menelan 132 nyawa melayang terjadi selepas pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Laga yang bertajuk Derby Jawa Timur itu berlangsung dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang dimenangkan oleh Persebaya Surabaya selaku tim tamu.