Usai interval, Apri-Fadia berusaha memangkas jarak dengan menampilkan permainan apik. Namun tembok kokoh yang diperagakan Chen-Jia belum mampu dijebol PriFad.
Hingga akhirnya, Apri-Fadia harus mengakui keunggulan Chen-Jia di gim pertama dengan skor 16-21.
Berlanjut ke tim kedua, Apri-Fadia alih-alih bangkit justru kesulitan mengimbangi permainan pasangan China.
Ganda putri terbaik dunia itu melancarkan serangan-serangan mematikan ke jantung pertahanan Apri-Fadia.
Alhasil, hingga tim kedua berakhir Apri-Fadia kalah dengan skor telak 12-21. Kekalahan Apri-Fadia tidak dapat menyelamatkan muka Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Sebab, tidak ada satupun wakil Indonesia yang keluar sebagai juara.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, Shopee Connect Jadi Simpul Kolaborasi Konten Kreator, Mitra Brand, dan Penjual
Sementara, pasangan China Chen-Jia sukses menyelamatkan wajah China dengan keluar sebagai satu-satunya wakil China yang berhasil meraih gelar juara.
Andai saja Chen Qing Chen-Jia Yi Fan gagal meraih gelar juara, maka wajah China tidak terselamatkan dan babak belur.
Mengingat, ganda campuran China Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong gagal menjadi juara usai dihajar wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae-Chae Yu Jung di partai puncak.***