Network
HALOYOUTH - Sektor ganda putra Indonesia harus mengalami penurunan ranking BWF nya di sepanjang tur BWF musim 2023.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sempat memiliki pasangan ganda putra terbaiknya di top 10 besar dunia, bahkan salah satunya menyentuh peringkat satu dunia.
Namun sayang, hingga akhir 2023, ganda putra Indonesia tak mampu untuk masuk ke jajaran 5 besar dunia di ranking BWF.
Fajar Alfian-Rian Ardianto yang pada awal 2023 sempat merasakan tahta tertinggi di ranking BWF yakni di peringkat satu dunia.
Pasangan merah putih yang kerap disingkat menjadi Fajri ini tercecer jauh di akhir tur 2023 dengan menempati posisi 6 dunia.
Kemudian disusul oleh ganda putra Indonesia yang lainnya, yaitu Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana yang berada di ranking 9 dunia.
Ranking BWF Bagas-Fikri cukup mengalami kenaikan sejak pembukaan tur 2023, yang pada awal tahun mereka berada di luar top 10, yakni 11 dunia.
Tidak adanya pasangan Indonesia di lima besar dunia, cukup membuat para Badminton Lovers merasa kecewa dengan apa yang terjadi.
Top lima besar dunia di ranking BWF saat ini dikuasai oleh 5 negara yang berbeda, seperti China, India, Korea, Malaysia dan Denmark.
Peringkat pertama saat ini direbut oleh ganda China Liang Wei Kang-Wang Chang, kemudian disusul oleh wakil India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty di nomor dua dunia.
Posisi ketiga di ranking BWF sektor ganda putra dipegang oleh juara dunia 2023 asal Korea Selatan Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae.
Aaaron Chia-Soh Wooi Yik dari Malaysia dan Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmusen dari Denmark menempati ranking 4 dan 5 BWF.***
