Network
HALOYOUTH - Pemain dan kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir secara terang-terangan menilai keputusan PSSI dan PT LIB seperti tidak adil.
Hal tersebut diungkapkan Supardi pasca peniadaan degradasi untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Ia juga mengaku, tidak tahu mengenai alasan dasar sebuah kompetisi yang tidak ada degradasi.
Kebijakan PSSI dan PT LIB ini merupakan akibat dari adanya pandemi Covid-19 yang membuat keluarnya force majeure.
Baca Juga: Setelah Beirut, Ledakan Juga Terjadi di Pelabuhan Sussex, Inggris
Pemain bernomor punggung 22 tersebut khawatir jika setiap laga yang akan dialui akan menampilkan permainan yang biasa saja tanpa greget dari pemainnya.
“Sebenarnya kurang pas saja persaingan tanpa degradasi, seperti tidak adil, daya pemikatnya kurang. Ketika tahu keadaan ini, semua tim akan bermain aman. Mungkin tim-tim papan atas sudah fokus ke juara setelah berapa pertandingan,” ujar Supardi.
Selain Supardi, sejumlah kalangan juga menilai jika pertandingan yang akan menarik adalah saat tim-tim merebutkan juara, dan hanya mengerucut pada 5 besar klasemen.
Baca Juga: Babak Baru Juventus bersama 'Maestro' Andrea Pirlo
Berbeda dengan tim papan tengah dan papan bawah yang akan tampil seadanya karena tidak ada degradasi.
