Selain itu, di tempat ini juga terdapat Singgasana Sultan Kereta Kencana Singa Barong dan benda-benda bersejarah lainnya.
Meski merupakan Kesultanan Islam, Kraton Kasepuhan memiliki bentuk bangunan yang terpengaruh oleh budaya Hindu dan Tiongkok.
2. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Muhamad Badrudin Kartawidjaja atau Pangeran Kartawijaya yang bergelar Sultan Anom 1 pada 1510 Saka atau 1588 Masehi.
Kompleks Keraton Kanoman mempunyai luas hingga 6 hektar, Sultan Kanoman 1 sendiri tak lain merupakan keturunan ketujuh dari Sunan Gunung Jati.
Sama seperti Keraton Kasepuhan, disini juga terdapat museum yang berisi benda pusaka dan benda bersejarah koleksi Sultan, Kereta Kencana Paksi Naga Liman dan Jempana.
Didalam Keraton terdapat Lawang atau pintu masuk bangunan dengan nama dan fungsinya masing-masing.
Pintu-pintu tersebut bernama Lawang Syahadat, Lawang Kiblat, Lawang Seblawong dan Lawang Kejaksa.