Network
HALOYOUTH - Mengenal destinasi Desa wisata Kandri di Semarang, memiliki keindahan alam dan budaya lokal yang masih lestari hingga saat ini. Di sana kamu juga bisa belajar bertani, membatik, menangkap ikan, dan masih banyak lagi.
Destinasi desa wisata Kandri berada di wilayah Kecamatan Gunungpati. Desa ini sangat menarik untuk dijadikan tujuan rekreasi sekaligus belajar mengenai sejarah dan budaya serta mengenal lebih dekat dengan penduduk setempat yang masih menjaga keindahan alam serta melestarikan kearifan budaya lokal.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa belajar mengenai beberap jenis kesenian seperti Gamelan, Karawitan, Sangar Tari, Kempling Kemanak, dan Gendongan Lesung. Tersedia juga spot foto dengan panorama keindahan alam desa wisata Kandri.
Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, pengrajin batik, dan pembudidaya belut. Ada banyak paket wisata yang bisa kamu pilih salah satunya yakni Paket Nyawah dengan kisaran harga Rp. 80.000 yang berisi pengenalan mengenai persawahan, jenis ikan dan praktik menanam padi hingga menangkap ikan.
Kebudayaan seperti Prosesi dan Kirab Budaya Sesaji Rewanda, Nyadran Desa, Mahakarya Legenda Goa Kreo, Nyadran Kubur, Nyadran Kali, Barikan, dan Sedekah Waduk masih menjadi agenda tahunan yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Untuk harga tiket masuk tidak dipungut biaya sama sekali kamu hanya perlu membayar parkir sebesar Rp. 3.000 saja. Kecuali jika kamu memilih paket wisata atau masuk ke beberapa spot foto maka akan ada biaya tambahan.
Jam operasional Desa Wisata Kandri dimulai pukul 08.00 – 17.00 WIB pada hari Senin sampai hari Sabtu. Selain menikmati keindahan alam kamu juga bisa menyantap makanan khas desa Kandri yakni Sego Kethek.
Jika ingin membawa oleh-oleh kamu bisa membeli aneka cemilan seperti Gethuk, Wingsing, Kripik, dan Sikela.
