HALOYOUTH - Viral, pemuda berinisial DRS menjual perabotan orang tuanya. Polisi memastikan tidak ada pemerikasaan kepada pacarnya. Pemuda itu berasal kabupaten Bantul yang nekat menjual perabotan rumah milik ibunya.
Uang hasil dari jual perabotan digunakan untuk kehidupan sehari-hari DRS dan membelikan hadiah untuk sang pacar.
Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo menjelaskan dari hasil penyelidikan tidak ada unsur pemerasan dari sang pacar ke DRS.
Pemberian dilakukan secara sukarela."Penyidik tidak akan memeriksa uang hasil penjualan perabot yang digunakan untuk menyenangkan pacar DRS," kata Heru dikutip dari Haloyouth kanal Youtube Polres Bantul 25 November 2021.
Baca Juga: Pilih Kartu yang Kamu Inginkan, Temukan Arti Dibalik Gambar Tersebut dan Lihat Apa yang Diungkap
Perabotan itu dijual dan tidak ditemukan penadah barang-barang yang dijual DRS dan juga ada yang dijual ke temannya dan ada ke teman almarhum bapaknya," Lanjut Heru.
Lalu Sang ibu yaitu Paliyem (53), menurut Heru tidak akan mencabut laporannya. Hukuman ini justru diharapkan menjadi efek jera bagi DRS.
DRS merupakan anak tunggal faktanya DRS memiliki kakak, akan tetapi sang kakak sudah meninggal saat kecil. DRS ini diketahui tinggal sendiri di rumah dan beberapa bulan yang lalu sang ayah meninggal dunia.
Sementara, sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kasihan, Bantul dan tinggal di rumah majikannya.
Baca Juga: Kamu Pernah Jatuh Cinta? Yuk Kenali Apa Itu Limerence dan Simak Penjelasan Berikut Ini
Modusnya ini beraksi ketika Sang ibu tidak ada dirumah dan perabotan dijual DRS secara sembarang kepada orang yang mau dengan harga yang sangat murah.
Uang hasil penjualan kemudian digunakan untuk foya-foya dengan pacarnya. Lemari, daun pintu, kursi panjang dijual Rp 500 ribu.
Sejumlah daun pintu, kursi, meja dan lemari hanya dijual Rp 700 ribu. Padahal untuk harga normal satu daun pintu bisa mencapai Rp 2 juta.
Sampai saat berita ini diterbitkan ada 48 ribu menyukai, 3052 komentar dan 4791 membagikan.***