Network
HALOYOUTH.COM - Foto seorang pria muda bertelanjang dada yang dibungkus dengan plastik dan diikat ke pohon di Hanoi menjadi viral di meda sosial.
Saat ini di Vietnam sedang musim dingin, dengan suhu yang turun di bawah 10 derajat Celcius, jadi melihat pria bertelanjang dada di jalanan bukanlah hal yang biasa, terutama dibungkus rapat dengan kertas plastik dan diikat ke pohon.
Namun ini adalah pemandangan yang disuguhi beberapa orang di Hanoi minggu lalu - seorang pria muda bertelanjang dada yang mengenakan helm sepeda, dibungkus dengan plastik tembus pandang dan diikat ke pohon, dengan kertas yang bertuliskan "Saya benci membayar untuk tato".
Baca Juga: Nyesek! Seorang Pria Kehilangan Kata Sandi ke Dompet Digital Berisi Rp 3 Triliun dalam Bitcoin
Foto pria itu diposting secara online, dan dengan cepat menjadi viral.
Pada awalnya orang mengira itu adalah semacam lelucon yang dibuat di antara teman, atau aksi yang dilakukan oleh seniman tato untuk mendapatkan publisitas gratis, tetapi tidak ada tautan media sosial yang terkait dengan mereka.
Tak lama kemudian, seorang pria bernama "NQT", yang mengaku sebagai seniman tato yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, muncul.
Dalam sebuah postingan di media sosial, pemilik tempat tato tersebut menjelaskan bahwa pemuda dalam foto tersebut memang datang untuk beberapa pekerjaan tato, tetapi ketika tiba waktunya untuk membayar, ia hanya melunasi sebagian dari tagihan dan tidak pernah kembali untuk membayar sisanya.
Baca Juga: Update! BMKG Beri Peringatan Wilayah Sulawesi Barat tentang Potensi Gempa lebih Besar dan Tsunami
Rupanya, rombongan seniman tato tersebut berhasil menjemputnya, membawanya ke toko dan memutuskan untuk memberinya pelajaran.
"Pemuda ini telah membuat tato di lengannya, tapi kekurangan beberapa juta dong," kata Mr. T.
"Setelah itu, orang ini tidak kembali untuk membayar, dan menghindari saya sampai hari ini. "
