Pendiri Twitter Jack Dorsey Pamit, Ini Gantinya

- 30 November 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /PhotoMix-Company/ Pixabay//

HALOYOUTH- Pendiri Twitter Jack Dorsey menyatakan pamit undur diri dari perusahaan jejaring media sosial raksasa itu. Hal tersebut dia sampaikan dalam cuitannya pada Selasa, 30 November 2021.

Dalam cuitan itu, Dorsey mengunggah sebuah tangkapan layar pesan emailnya kepada staf, Senin 29 November 2021. Dorsey menulis bahwa setelah 16 tahun dirinya memimpin perusahaan, kini sudah waktunya dia untuk pergi.

“Ada banyak pembicaraan tentang pentingnya sebuah perusahaan yang 'dipimpin oleh pendiri'. Pada akhirnya saya percaya itu sangat membatasi dan satu titik kegagalan. Saya telah bekerja keras untuk memastikan perusahaan ini dapat melepaskan diri dari pendiri pendirinya,” tulis Dorsey dalam email itu.

Dorsey merasa langkahnya kali ini sangat tepat untuk mengundurkan diri dari salah satu perusahaan media sosial raksasa Twitter.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Bintang dan Buatlah Sebuah Harapan, Karena Hari Ini Pasti Akan Terwujud

Dorsey akan digantikan oleh chief technology officer (CTO) Parag Agrawal, yang telah diumumkan sebelumnya pada hari Senin.

Agrawal sebelumnya telah membantu memimpin pekerjaan Twitter dalam menggabungkan cryptocurrency dan teknologi blockchain ke dalam perusahaan dan juga mengejar ambisi jangka panjangnya untuk membangun kembali cara perusahaan media sosial beroperasi.

Dia telah menjadi tokoh kunci di Bluesky, sebuah organisasi yang didanai Twitter yang berusaha membangun standar umum "terdesentralisasi" untuk perusahaan media sosial.

Pemilihan Agrawal sebagai CEO baru Twitter menunjukkan bahwa perusahaan itu telah memilih teknik sebagai prioritas utamanya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apa Niat Anda untuk Bulan depan? Dapatkan Nasihat Berikut Ini

Kendati telah mengundurkan diri, Dorsey tetap berada di dewan perusahaan Twitter hingga pertemuan pemegang saham Twitter pada 2022 mendatang.

"Kepercayaan saya pada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam. Karyanya selama 10 tahun terakhir telah transformasional. Saya sangat berterima kasih atas keterampilan, hati, dan jiwanya. Sudah waktunya untuk memimpin," kata dia.

Perlu diketahui, selama setahun terakhir Twitter telah berjuang mengakhiri kritik selama bertahun-tahun yang mengatakan bahwa mereka lambat memperkenalkan fitur-fitur baru untuk 211 juta pengguna hariannya dan kalah dari saingan media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Di bawah kepemimpinan Dorsey, Twitter telah mengakuisisi layanan buletin email Revue dan meluncurkan Spaces, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna menjadi tuan rumah atau mendengarkan percakapan audio langsung.

Namun sebagaimana dikutip dari Routers, saham Twitter telah merosot dalam beberapa bulan terakhir, yang kemudian menambah tekanan pada Dorsey untuk segera mengakhiri kepemimpinannya pada salah satu perusahaan.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x