Network
HALOYOUTH - Disaat pandemi ini kita dituntut untuk menjaga diri kita dengan satu sama lain dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan atau menggunakan handsanitaizer saat berpergian keluar rumah.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple Maps?
Kabar mengejutkan muncul di Kanada daerah Ontario, disaat seorang pria berusia 73 tahun menolak mengenakan masker kemudian menembak polisi hingga tewas.
Saat diperiksa pria tersebut ternyata memiliki senja tapi otomatis. Dikutip AFP kejadian tersebut terjadi di saat pria tersebut mengunjungi toko kelontong pada Jum’at 17 Juli 2020, penembakan itu hanya berselang beberapa jam ketika menolak mengenakan masker.
Sebagaimana diberitakan Isubogor.Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel “Menolak Kenakan Masker, Polisi Tembak Pria Hingga Tewas di Kanada”, mengutip keterangan kepolisian setempat, pria itu diduga menyerang seorang pegawai toko.
Lelaki saat itu menolak dan melarikan diri dengan mobil. Polisi pun dipanggil ketempat kejadian di gerai Valu-Mart di Minden, Ontario tepat setelah pukul 08.00 waktu setempat.
Baca Juga: Sarah Records, Refleksi Asa Menentang Kapitalisme Melalui Musik
Pihak kepolisian lantas mengejar dan berusaha menghentikan mobil kakek tersebut. Namun, mereka tidak melanjutkan pengejaran dengan alasan 'untuk kepentingan keselamatan publik', sebelum melakukan penyelidikan lanjutan.
Unit Investigasi Khusus Ontario (SIU) mengatakan dua petugas sempat melepaskan tembakan untuk menghentikan pria tersebut.
Menurut pernyataan SIU Ontario, pria itu meninggal pukul 11.47 waktu setempat tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit. Identitas pria tersebut masih belum diketahui.
