Network
HALOYOUTH – Tiga badan antariksa dunia bekerjasama membuat peta interaktif berbasis data satelit yang menampilkan perubahan Bumi sebagai dampak dari wabah COVID-19.
Ketiga badan antariksa dunia tersebut adalah NASA (AS), ESA (Eropa), dan JAXA (Jepang). Mereka bekerja sama membuat COVID-19 Earth Observation Dashboard.
Peta ini dapat menganalisa perubahan yang terjadi dalam hal kualitas udara, air, pengukuran perubahan iklim, aktivitas eknonomi, dan pertanian dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari berbagai satelit.
Peta dashboard ini dirancang untuk mengeksplorasi bagaimana lingkungan dan kehidupan manusia sangat terpengaruh oleh pandemi COVID-19 dengan melihat segalanya mulai dari kualitas udara di Los Angeles, hingga panen asparagus di Jerman. Sebelumya diberitakan Galamedia dalam artikel ”Hasil Penelitian Tiga Badan Antariksa Dunia, Bumi Mengalami Perubahan Dampak Pandemi Covid-19”
Baca Juga: Dampak Pandemi COVID-19, Kurs Dolar AS Kembali Jatuh
Dari hail pantauan, kota-kota besar di dunia seperti Paris, Madrid, Roma, bahkan Milan, semuanya memperlihatkan penurunan polusi udara yang signifikan, sekitar 50 persen untuk konsentrasi NO2 pada April lalu dibandingkan bulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, peta ini juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang penurunan aktivitas ekonomi global di masa pandemi.
Dari hasil pantauan, satelit tersebut bisa mencatat hasil pertanian, aktivitas di pelabuhan, jumlah mobil yang diparkir di pusat perbelanjaan, dan sebagainya, dapat dipakai sebagai indikator bagaimana industri tertentu telah terdampak parah oleh kebijakan lockdown yang diterapkan belakangan ini.*** (Dicky Aditya/Galamedia)
Baca Juga: Melalui Penelitian, Ilmuan Tegaskan Nyamuk Tidak Bisa Tularkan COVID-19
