Vaksinator Istana Gereget Ingin Ambil Alih Penanganan Covid-19: Kasih 3 Bulan, Tak Perlu Dibayar

21 Juli 2021, 06:09 WIB

Salah satu vaksinator istana, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni atau yang akrab disapa Dokter Koko merasa gemas ingin mengambil alih penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Keinginan ini muncul usai dirinya melihat permintaan maaf Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. . Selain itu, Dokter Koko juga mulai tersulut usai mendengar Presiden Joko Widodo bertanya bagaimana kelanjutan PPKM Darurat kepada para menterinya. Oleh karena itu, diakui dr. Koko rasanya dia ingin mengangkat tangan untuk mengajukan diri mengambil alih komando penanganan pandemi Covid-19. . Kendati demikian jika hal itu terwujud, dr. Koko mengaku tak perlu jabatan apa pun dan bersedia bekerja meski tak dibayar negara. Pasalnya prioritasnya saat ini adalah kesehatan 272 juta penduduk Indonesia. . "Ga usah dibayar juga nggak apa-apa. Jabatan no need. Beneran. Yg penting 272 juta orang ini lebih sehat. Kenapa gak perlu jabatan? Ya karena beda mindset kali ya. Anak-anak gen milenial -sebagian- nggak terlalu mentingin hal-hal beginian," ujarnya. (PR)

Video Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x